Satumejanews.id. SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun menyambut positif salah satu program Presiden RI Joko Widodo yakni hilirisasi.
Samsun menyebut, hilirisasi di Kaltim perlu segera dilaksanakan, apalagi didukung drngan kekayaan sumber daya alam yanv melimpah.
“Iya tentunya demi mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam di Kaltim yang melimpah, hilirisasi harus segera dilakukan. Mengingat di Kaltim batubara yang dihasilkan selama ini lebih banyak hanya mengekspor bahan mentah atau material,” sebutnya.
Politisi PDIP tersebut menyampaikan, selain pertambangan, ada juga pabrik minyak sawit mentah (CPO) yang memproduksi minyak sawit mentah sudah banyak ditemui di Kaltim. Saat ini, produk turunannya juga perlu diperhatikan Kaltim agar industri kelapa sawit bisa optimal mulai dari hulu hingga hilir.
Menurutnya, pengelolaan lahan pasca tambang sebagai ide yang cemerlang namun masih sulit dilakukan secara efektif.
Dia berpendapat kandungan zat asam yang terdapat dalam tanah bekas tambang bisa menimbulkan pengaruh terhadap tanah tersebut yang menjadikannya tak produktif jika digunakan untuk penanaman kembali.
“Kalaupun bisa, butuh usaha yang cukup besar. Tanahnya harus gembur lagi dan juga perlu menambah unsur hara dalam tanah,” tandasnya. (Adt/Adv/DPRD Kaltim)
Seno Dorong Perbaikan Infrastruktur dan Peningkatan Kesehatan di Kukar
Samarinda- DPRD Kaltim menyoroti pentingnya peningkatan kesehatan dan infrastruktur di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji, dirinya menilai darrah tersebut dinilai belum memiliki pelayanan kesehatan dan infrastruktur yang merata.
Saat dirinya berkunjung ke Kukar, Seno menyoroti permasalahan-permasalahan krusial terkait kesehatan dan infrastruktur yang masih memerlukan penyelesaian di daerah tersebut.
Dirinya mengungkapkan rasa keprihatinannya terhadap pelayanan kesehatan yang belum merata dan sejumlah permasalahan terkait infrastruktur.
“Sektor kesehatan masih belum mendapatkan perhatian optimal dari pemerintah,” jelasnya beberapa waktu lalu.
Dirinya akan mengusulkan hal tersebut ke Pemprov Kaltim guna mengatasi permasalahan yang terjadi, agar mendapat perhatian dari sisi anggaran.
Rencananya, perbaikan infrastruktur ini akan diakomodir dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2024 serta APBD Murni Tahun 2025.
“Kami akan memperbanyak di sektor pertanian. Terutama jalan-jalan untuk akses tani, nanti kami akan tindaklanjuti,” jelasnya.
Peningkatan jalan tani menjadi krusial di Kukar. Karena merupakan daerah penghasil pangan terbesar di Kaltim. Selain itu, Seno juga mendorong para petani untuk bisa memahami dan mampu menggunakan platform online. Untuk memasarkan hasil panennya. “Tentunya gak terlepas dari bimbingan kami. Agar para petani milenial mengerti bagaimana pemasaran yang modern,” tandasnya.(Adt/adv/DPRD Kaltim)