Oleh : Bert Toar Polii
Garuda Bekasi Kota (BK) keluar sebagai juara ketiga Royal Turnamen Bridge Lake Club Selangor Congress yang berlangsung tanggal 18-19 Oktober 2025 Royal Lake Club Selangor Congress. Sebagai penyelenggara adalah Malaysia Contract Bridge Association.
Event ini termasuk salah satu event turnamen bridge tertua di Asia Tenggara. Diawali pada tahun 1963 dengan nama turnamen Selangor Congress. Tahun pertama 1963 hanya ada nomor pasangan saja. Nanti tahun 1964 baru diadakan dua nomor pasangan dan beregu sampai saat ini.
Indonesia sempat mengikuti event ini tahun 1977 dan menjuarai dua nomor open team dan pasangan. Ketika itu di nomor open team pemenangnya adalah Ferdy Waluyan/Denny Sacul, JA Fransz/WD Karamoy dan Albert Suryadi/Yasin Wijaya yang juga keluar sebagai juara pasangan.
Selanjutnya event ini berlanjut setiap tahun sampai tahun 2012 tetapi sudah tidak ada lagi tim Indonesia yang tercatat memenangkan event ini.
Pada tahun 2012, event ini berganti nama menjadi Royal Lake Club Selangor Congress.
Tahun 2014, Djarum Bridge Club diundang oleh Ketua Panpel Mahinder Singh Randhawa yang sekarang menjadi Presiden Malaysia Contract Bridge Association.
Tim kami waktu itu Tanudjan Sugiarto, Bert Toar Polii, Paulus Sugandi dan Stefanus Supeno. Kami memenangkan nomor open team dan Bert Toar Polii/Tanudjan Sugiarto menang open pairs mengulang hasil tahun 1977.
Tahun 2018 pasangan Sukmawati/Faizal keluar sebagai juara pasangan disusul tahun 2024 pasangan Stefanus Supeno/Handojo Susanto keluar sebagai juara.
Penyelenggaraan tahun ini kembali Mahinder Singh Randhawa yang juga Presiden Malaysia Contract Bridge Association menjadi penanggung jawab dan kembali mengundang banyak tim dari Indonesia.
Event ini diikuti 28 tim berasal dari Hongkong, Singapura, Thailand, Malaysia dengan Indonesia sebagai peserta terbanyak menurunkan 11 tim dari berbagai kota di Indonesia. Ada dari NTB, Kalimantan Timur, Sumsel, Sumbar, Riau, Aceh dan Jakarta.
Hari pertama Sabtu 18/10 diawali dengan Turnamen Pasangan dilanjutkan dengan babak penyisihan sebanyak 4 session dilanjutkan besoknya 3 session dan 4 peringkat teratas melaju ke babak final. Sementara peserta yang tidak lolos ke babak final melanjutkan bermain di babak consolation dimana semua skor 7 session babak kualifikasi tetap dibawah.
Setelah berakhirnya babak penyisihan X-Men dari Singapura, RCBY dari Malaysia, Magic Eyes dari Thailand dan Garuda BK dari Indonesia melaju ke babak final.
Babak final bertanding setengah kompetisi.
Hasil akhir :
Nomor pasangan :
1. Marina Lee/Grace Wong dari Malaysia
2. Chongchana Chantam & Kasemsuk Koomtako dari Thailand
3. Tan Su Beng/Jan Shaw dari Malaysia
Nomor Team :
1. X-Men dengan para pemain Rajendra Krishnan/Chan Yulin, Kelvin Ong Yisheng/Yeo Hui Teng
2. Magic Eyes : Khuying Esther/Somsai Baisamut, Phailin Nimityongskul/Chongchana Chantamas
3. Garuda BK : Bert Toar Polii/Pramudita Munandar, Waya Langkay/Salvina Rosi
4. RBCY : Betty Tan, Rona Chin, Yau Ah Peng dan Yap Ching Kuan
Consolation Team :
1. RSC+1 Malaysia : David Law, NK Chin, Jan Shaw dan Tan Su Beng
2. Flyng Eagles 2 gabungan Malaysia dan Singapura: Tan Kim Choo, Jane Abdullah, Derek Lee dan David Lam
3. Korn Hill Hongkong : PW Ho, YC Tong, Grace Wong dan Marina Lee
4. NTB Plus : Aenul Yaqin, H. Al Imran, Amri Rusli dan Supli Bahtiar
Sesuatu yang menarik disini, saat pertandingan selain disedikan makan pagi dan makan malam serta tentu saja kopi/the dan snack pada hari Sabtu malam diadakan gala dinner dan ini semuanya gratis.
Sebagai penutup Mahinder Singh Randhawa sebagai Ketua Pan Panpel yang juga Presiden Malaysia Contract Bridge Association menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan berharap akan dating lagi pada Kejuaraan yang sama tahun depan. ***