Beranda Keagamaan Grup Musik Hadrah Al-Fattah Ramaikan Pembacaan Maulid Barzanji di Keraton Kukar Ing...

Grup Musik Hadrah Al-Fattah Ramaikan Pembacaan Maulid Barzanji di Keraton Kukar Ing Martadipura

375
0

Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA –  Grup Hadrah Al Fattah Tenggarong  meramaikan pembacaan Maulid Barzanji, yang dihelat Keraton Kutai Kartanegara Ing Martadipura, di ruang bawah Keraton (Museum Mulawarman) Tenggarong, Kamis (25/9/2025) malam.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Erau Adat Kutai 2025 yang mengangkat tema “Menjaga Marwah Peradaban Nusantara”. Grup Hadrah tersebut membawakan kesenian Rudat (taian duduk/berdiri) yang diiringi musik hadrah dan lagi-lagu shalawat Nabi SAW.

Pembacaan barzanji dipimpin ustadz Muhammad Jahidi. Sebelumnya dilakukan dengan pembacaan ayat suci Al-Qruan oleh ustadz Ahmad Sholihin.

Kegiatan itu dihadiri Sultan Kukar Ing Martadipura ke-21 Aji Muhammad Arifin, Bupati Kukar Aulia Rahman Basri dan istri, perwakilan Forkopimda Kukar, kerabat kesuktanan, perwakilan OPD, Camat, lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat, majelis yaklim hingga masyarakat.

Sedangkan ceramah agama terkait hikmah Maulid Nabi SAW dan doa disampaikan Da’i TPI asal Kukar Ustadz Tomo. Usai acar dilanjutkan silaturahim dengan Sultan Kutai bersama Bupati Kukar.

Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, melalui Pangeran Notonogoro mengatakan, atas nama Sultan mengucapkan terima kasih, dan mengapresiasi kepada seluruh undangn dan yang hadir.

“Apa yang kita laksanakan pada malam ini adalah silaturahmi yang ditinggalkan oleh para leluhur terdahulu. Karena sejak bertransformasi dari Kerajaan Hindu kemudian bertransformasi ke Kerajaan Islam, maka setiap perayaan Erau pihak kesultanan melaksanakan pembacaan barzanji. Tujuannya untuk meng agungkan baginda Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

Bupati Aulia, mengatakan kegiatan tersebut merupakan perwujudan peralihan dari Kerajaan Hindu ke Kerajaan Islam (kesultanan).

Sedangkan Bupati Aulia mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dan upaya  memperingati tradisi Adat Erau, di mana ada pembacaan barzanji. Hal ini mengingatkan sebuah tradisi ke-Islaman, sehingga menjadi budaya dan harus terus dijaga kelestariannya.

Terkait kesenian Rudat, Bupati menilai sangat luar biasa. Ini bisa menambah khasanah tersendiri bagi ke Islaman, dan ini juga harus dipertahankan/lestarikan.

“Jadi anak-anak muda di Kukar kita harapkan bisa mengikuti dan akrab dengan kesenian Rudat ini. Sangat luar biasa. Kami sangat mengapresiasi kesenian ini,” ujar Aulia Rahman. (*/sm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini