Satumejanews.id. SLEMAN – Hasrat Persiba memetik angka sirna. Persiba Balikpapan dikandaskan tuan rumah PSS Sleman, 2-1 (0-1), pada laga perdana pekan pertama Pegadaian Championship Liga 2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin malam, 15 September 2025.
Kekalahan “Beruang Madu” di kandang PSS itu tak terlalu merisaukan pelatih Persiba, M Nasuha. Begitu pula skuadnya, karena kompetisi kasta kedua sepak bola negeri ini baru bergulir. Perjalanannya masih sangat panjang hingga 2026.
Apa rahasia kekalahan itu? “Kita tertekan di babak kedua dan sedikit kehilangan fokus permainan, hingga kebobolan,” aku Coach Nasuha saat jumpa pers ke awak media seusai laga.
Ditemani sang kapten Persiba Habibie, Nasuha tetap ceria. Ia menyebut, babak pertama anak anak Persiba bisa mengontrol permainan dengan baik, dan bahkan memertahankan keunggulan.

Namun, babak kedua lain. “Kita kehilangan fokus, terus tertekan karena pola dan strategi permainan PSS berubah, hingga kita kalah,” Nasuha seakan sudah memetik pelajaran dari kekalahan ini.
“Sebenarnya, kami mampu mengimbangi PSS. Tapi, kami kehilangan fokus pada babak kedua, dan ini pelajaran kami menghadapi pertandingan selanjutnya,” timpal Habibie.
Kick-off dengan jersey putih putih putih, Persiba terpantau media ini leading duluan lewat gol penalti Takumu Nishihara menit 30. Penalti ini menyusul pelanggaran pemain PSS terhadap Arsa Ahmad, dan eksekusi Takumu mulus menerjang gawang PSS, Fachri.
Sayangnya, keunggulan Persiba gagal dipertahankan babak kedua. PSS melalui pelatih Ansyari Lubis mengubah taktik dan strategi. Bermain “high pressing” hingga Habibie dkk seolah “mati kutu” tak bisa mengembangkan permainan.

Sontak tim Super Elja — sebutan PSS — mendominasi laga. PSS tak hanya meyamakan skor 1-1 lewat aksi sundulan Cleberson menit 56, tapi Gustavo Tucanthin pun menaklukkan kiper Hafiz Fauzan menit 80 untuk memastikan Super Elja unggul 2-1 atas Beruang Madu.
Di bagian lain, tuan rumah Persela takluk, 1-2 (0-2), dari tamunya Deltras FC, Sidoarjo, di Stadion Surjaya, Lamongan. Dua gol Deltras ke gawang Rafli Mahreza dibuat Safitra Uda menit 10, dan gol Neville Mbanwei Tengeng dari titik putih menit 31.
Sementara Persela Lamongan baru memerkecil ketinggalan lewat gol Jonathan Bustos menit ke 86. Jonathan menaklukkan kiper Deltras, Panggih Prio juga melalui titik putih atau penalti.
Hasil pekan pertama Grup Timur (B) Pegadaian Championship Liga 2 ini menempatkan Persiku Kudus di puncak klasemen. Lalu Deltras FC Sidoarjo (peringkat 2), PSS Sleman (3), dan Barito Putera Banjarmasin (4). Empat tim ini sama sama memiliki poin 3, hasil satu kali main dan satu kali pula menang. (jjd)