Satumejanews.id. BANJARBARU — Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Samsul Rizal menyebut, membangun daerah yang maju dimulai dari desa. Itu diutarakannya saat membuka Workshop Siskeudes dan Aset Desa bagi aparatur Pemdes se-Kec. Haruyan di Aula BPKP Perwakilan Kalsel, Banjarbaru, Jumat (26/9/2025).
Workshop ini sebagai upaya meningkatkan kapasitas aparatur desa. Terutama dalam pengelolaan keuangan dan aset desa yang transparan, akuntabel, partisipatif, dan tertib administrasi.
“Pengelolaan keuangan desa yang efisien dan akuntabel menjadi kunci mendukung dalam percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Untuk itu peran Pembakal dan aparat desa sangat penting,” ucap Bupati.
Bupati Rizal menyebut, sejak diberlakukannya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pemerintah desa memiliki kewenangan dan alokasi anggaran yang semakin besar.
“Kondisi ini menjadi peluang mempercepat pembangunan desa, sekaligus tantangan agar keuangan dan aset desa dapat dikelola dengan baik,” ungkap Bupati pada Workshop yang menghadirkan narasumber dari BPKP Kalsel dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) HST itu.
Bupati Rizal lalu menekankan empat hal penting kepada peserta. Mengelola keuangan desa dengan jujur, transparan, dan akuntabel. Memastikan aset desa tercatat dan terpelihara dengan baik sebagai milik bersama untuk generasi mendatang.
Membangun kerja sama dan komunikasi yang baik antara pemerintah desa, BPD, serta masyarakat agar setiap program berjalan efektif. Memanfaatkan teknologi informasi untuk memudahkan dan mempercepat pengelolaan keuangan serta aset desa. (adv-msb/jjd)
