Aksi Rian Lopes (putih) usai menaklukan kiper Kendal Tornado, untuk memastikan Deltras FC unggul, 1-0, tadi malam. (foto : jjd).
Satumejanews.co. SEMARANG – Deltras FC Sidoarjo kembali bersuka cita. Sukses menjungkalkan tuan rumah Kendal Tornado FC, 1-0 (0-0), pada laga pekan keenam Pegadaian Championship Liga 2 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat malam, 17 Oktober 2025.
Hasil ini membuat The Lobster — julukan Deltras FC — kian tegar di peringkat 3 klasemen Grup Timur dengan 12 poin. Terpaut 3 poin dengan dua tim papan puncak, Barito Putera Banjarmasin dan PSS Sleman yang sama sama mengoleksi 15 poin.
Tapi, kemenangan di kandang Kendal Tornado ini membuat tim “rajahan” Widodo Cahyono Putro (WCP) itu makin jauh meninggalkan pesaingnya — Persipura Jayapura, Persela Lamongan, dan Kendal Tornado sendiri — yang ketiganya baru mengoleksi 7 poin.
Gol tunggal Deltras ke gawang Kendal Tornado dicetak Rian Lopes menit 90+6. Rian Lopes terpantau media ini menyambut umpan menyilang ke tiang jauh yang dikirim Fisabilillah A dan gagal dihalau kiper Tri Hamdani Guntara.
Duel Laskar Badai Pantura kontra The Lobster itu sangat ketat dan tensi tinggi. Satu kartu merah diberikan wasit kepada pemain tuan rumah Kushedya Yudo, dan lima kartu kuning masing-masing buat 2 pemain Deltras, dan 3 Kendal Tornado FC.
Laga lainnya di Grup Timur (B), tuan rumah Persiku Kudus gagal menyodok poin penuh. Tim Macan Muria itu hanya berbagi gol 1-1 (0-0), kontra Persipal FC Palu, di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Jumat sore.

Hasil ini tak mengubah posisi keduanya, kecuali tetap berkutat di papan bawah. Laskar Tadulako Palu masih peringkat 9 dengan poin 3, dan Macan Muria Kudus setingkat di atasnya (8) dengan poin 4.
Terpantau media ini lewat layar kaca, skor masih kacamata 0-0 sampai turun minum. Namun, petaka Persiku terjadi menit ke-60, saat Bhima Whibnu diusir wasit dengan kartu merah langsung karena hasil cheking VAR membuktikan ia menginjak keras pemain Persipal, Takwir.
Unggul jumlah pemain, Persipal gencar menekan. Tapi, Persiku malah memecah kebuntuan gol lewat Igor Costa dari titik putih menit ke 86. Penalti ini lantaran Igor sendiri dijatuhkan Rivaldi di kotak terlarang.
Namun, keunggulan Persiku cuma bertahan dua menit. Begitu “kick-off” Amirul Amin yang menguasai bola langsung mengirim umpan menyilang dan disambar oleh Chris Lala yang baru saja dipasang menggantikan Syamsul Ma’arif, 1-1. Skor bertahan hingga usai.
Satu partai lainnya di Grup Barat (A), Sriwijaya FC takluk 0-1 (0-0), dari tamunya Persekat Tegal di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang. Kekalahan ini agak menyakitkan karena Laskar Wong Kito bermain dengan 9 pemain saja sejak menit ke-76.

Pasalnya, menit ke-76 itu petaka kedua bagi Sriwijaya FC karena Sahbandi diusir wasit keluar dengan kartu merah. Sebelumnya, pemain Sriwijaya Eros Darmawan diganjar kartu merah karena menginjak Joko Susilo (Persekat).
Keunggulan jumlah pemain itu, membuat anak anak Tegal praktis lebih menguasai laga. Persekat pun akhirnya memupus asa Wong Kito lewat gol Eduard Mandosir pada injury time atau menit ke-90+2.
Laga Pegadaian Championship Liga 2 pekan ke-6 Sabtu ini, 18 Oktober 2025, memainkan empat partai. Satu partai di Grup Timur ialah tuan rumah Barito Putera menjajal Persela Lamongan di Stadion Demang Lehman (SDL), Martapura, pukul 15.30 WIB.
Tiga partai lainnya ada di Grup Barat. FC Bekasi City menjamu Garudayaksa FC di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi (15.30 WIB), lalu PSPS jumpa Sumsel United di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Riau (15.30 WIB), dan Adhyaksa FC kontra PSMS Medan di Stadion Internasional Banten (19.00 WIB). (sumber google.com/jjd).