Satumejanews.id. BARABAI – Kemandirian fiskal daerah disebut Bupati HST, Samsul Rizal penting sebagai indikator keberhasilan otonomi daerah. Itu diutarakannya saat membuka Workshop Penyusunan Target Pajak dan Retribusi Daerah di Yogyakarta, Kamis (16/10/2025).
Workshop ini merupakan inisiasi Pemkab HST melalui Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD). Workshop digelar dua hari, 16–17 Oktober 2025, di Hotel Regantris Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dikutip dari rilis Prokom HST, Jumat (17/10/2025), workshop ini sebagai upaya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Langkah strategis mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil.
Bupati Samsul Rizal menyebut, berdasarkan hasil pemeriksaan laporan keuangan Pemkab HST tahun 2024, masih terdapat catatan penting. Berupa penyusunan penganggaran penerimaan daerah belum sepenuhnya terukur secara rasional. Khususnya dalam penentuan target pajak daerah dan retribusi daerah.
Catatan itu kemudian menjadi bahan refleksi bersama. Menurut dia, perencanaan dan penetapan target penerimaan daerah bukan sekadar angka, tapi cerminan kemampuan fiskal dan potensi ekonomi yang harus dihitung dengan cermat dan realistis.
“Melalui workshop ini, saya berharap lahir pemahaman dan kesepahaman baru tentang metodologi penghitungan potensi dan target PDRD, dengan pendekatan yang lebih ilmiah, berbasis data, dan memertimbangkan kondisi riil di lapangan,” katanya
Bupati Rizal juga menekankan pentingnya kemandirian fiskal daerah sebagai indikator keberhasilan otonomi daerah (Otda). “Optimalisasi pajak dan retribusi bukan hanya kewajiban administratif, tapi tanggung jawab moral pemerintah daerah untuk menghadirkan pelayanan publik lebih baik bagi masyarakat,” ungkapnya.
Workshop ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), BPKAD dan Dinas Kominfo Kota Yogyakarta. Karena itu, ia mengapresiasi BPPRD HST, narasumber dan peserta atas inisiatif dan kerja kerasnya menyelenggarakan kegiatan ini. “Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi peningkatan kapasitas aparatur dan kemajuan daerah yang kita cintai,” ucap Bupati Rizal pada workshop yang juga diisi sesi diskusi, dan latihan penyusunan potensi dan target PDRD tersebut. (adv-msb/jjd).
