SANGATTA – Faisal Rahman mengaku diminta warga serta pengurus untuk “menghidupkan” kembali menjadi ketua Yayasan Ibnu Sina. Sebuah lembaga pendidikan agama Islam berbasis pondok pesantren dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di Jalan Melati, Sangatta Utara.
“Yayasan ini (Ibnu Sina) dulu yang mendirikan almarhum H Suardi, ayah saya. Warga sangat ingin lembaga ini dikelola dari keluarga pendirinya,” ucap Faisal Rahman yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kutim Jumat (29/7/2022).
Tahfiz Quran dan hafalan akan menjadi salah satu program yang diperkuat dengan metode lebih efektif. Diharapkan para santri tidak hanya bisa menghafal namun bisa menghayati dan mempraktekanya dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya sudah berkomunikasi dengan pengurus dan bertemu para santri untuk perkenalan serta diskusi terkait program yang akan kita laksanakan ke depan,” ucap politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Saat ini santri yang ada sebanyak 92 orang dan tenaga pendidik 10 orang. Dia bertekad akan terus melakukan perbaikan peningkatan kualitas, baik tenaga pendidik hingga pengurus agar mampu secara maksimal memberikan pelayanan pendidikan, terutama agama Islam secara baik.
“Saya melakukan pendekatan kepada pejabat daerah meminta bantuan guna membeli mushaf sebagai sarana penghafal anak-anak santri,” pungkasnya.(smn5/smn1)