Satumejanews.id. SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) semakin intensif dalam memerangi stunting melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT), yang secara khusus menyasar anak-anak dengan kondisi stunting dan gizi kurang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 10 Oktober 2025, pukul 10.00 WITA di Gang Tepian, Desa Sangatta Utara.
Program PMT ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak di wilayah tersebut. Dukungan yang berarti kali ini datang dari Ketua TP PKK Kutai Timur, Hj Siti Robiah Ardiansyah, yang telah memberikan bantuan PMT untuk kelima kalinya.
Kegiatan pemberian PMT ini dilakukan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Herly Nur, Babinsa Desa Sangatta Utara, Sersan Dua (Serda) Bintang dan Kepala Desa Sangatta Utara Mulyanti yang juga berperan aktif sebagai orang tua asuh bagi anak-anak yang mengalami stunting. Kehadiran mereka memperkuat sinergi antara berbagai elemen masyarakat dalam mendukung program penanggulangan stunting.
Bantuan gizi kali ini secara khusus ditujukan kepada Ananda Muhammad Zhaky, seorang anak berusia 11 bulan yang sebelumnya didiagnosis mengalami stunting oleh ahli gizi Puskesmas Sangatta Utara. Program PMT yang telah berjalan selama lima bulan ini telah menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Menurut petugas kesehatan, kondisi gizi dan tumbuh kembang Ananda Zhaky mengalami peningkatan yang mencolok setelah diberi program PMT. Hal ini membuktikan upaya yang berkelanjutan dan terfokus dapat memberikan dampak transformatif dalam penanganan stunting di tingkat desa.

Serda Bintang, Babinsa Desa Sangatta Utara, menegaskan l keterlibatan pihaknya adalah wujud dukungan penuh terhadap visi dan misi Bupati Kutai Timur dalam menekan angka stunting di daerah.
“Kami terus memberikan pendampingan dan edukasi kepada orang tua agar memperhatikan asupan gizi anak serta secara rutin membawa anak ke Posyandu setiap bulannya,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang tepat dalam mencegah stunting sejak dini.
“Dengan kolaborasi yang kuat, angka stunting di Sangatta Utara dapat terus ditekan, sehingga generasi penerus dapat tumbuh sehat dan berkualitas, menjadi aset bangsa di masa depan,” pungkasnya. (sm4)