Satumjanews.id. SANGATTA- Anggota Komisi D DPRD Kutim, Yan meminta kepada pemerintah, dalam hal ini Dinas Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil, untuk melakukan perawatan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik, yang ada di kecamatan. Sebab, alat-alat perekam yang ada di kecamatan, tidak semuanya berfungsi dengan baik.
“Sembari menunggu pengadaan yang baru, sebaiknya alat-alat yang tersedia itu dijaga dan dirawat dengan baik,” kata Yan, Rabu (9/11/2022)
Meski pihaknya juga sering membantu masyarakat memfasilitasi untuk mendapatkan layanan tersebut, namun alangkah baiknya di setiap kecamatan memiliki alat perekaman sendiri. Sehingga warga akan lebih mudah memperoleh KTP Elektronik.
KTP ini menurutnya, berkaitan dengan pelaksanaan pesta demokrasi. Pengalamaan Pemilu tahun 2019 lalu, banyak masyarakat Kutim yang tidak menyalurkan aspirasnya, dengan alasan tak memilik KTP.
“Walaupun partisipasi mengalami peningkatan dibanding Pemilu sebelumnya. Namun banyak juga warga yang tak ikut nyoblos, lantaran tak punya KPT,” kata Yan.
Anggota DPRD dari partai Gerindra ini berpendapat, salah satu alasan warga tidak ikutserta dalam pesta demokrasi itu, karena warga belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kutim. Hal ini menyebabkan terkendala proses administrasi serta perekaman yang saat ini belum bisa menjangkau di semua kecamatan.“Kita lihat pemilu tahun 2019, banyak warga yang cuma duduk aja di rumah, tidak bisa menyalurkan hak suaranya,” ujarnya.
Diharapkan Pemilu tahun 2024 mendatang, seluruh warga Kutim sudah mengantongi KTP Elektronik. Sehingga saat dilaksanakan Pemilu, bisa ikutserta berpartisipasi.
Kendati demikian, pihaknya juga memberikan apresiasi Pemerintah Daerah berupaya memberikan pelayanan kependudukan dan sipil secara mudah diperoleh masyarakat. Salah satunya, warga hanya perlu ke kecamatan yang ditunjuk berdasarkan zonasi untuk melakukan perekaman KTP dan secara mandiri bisa melakukan pencetakan Kartu Keluarga (KK).
“Ini langkah awal yang sudah berjalan. Ke depan di setiap kecamatan akan memiliki alat perekaman sendiri, namun secara bertahap” ujarnya.(adv/sm3)