Beranda DPRD Kutai Timur Faizal : Kutim Masih Kekurangan SDM yang Mumpuni

Faizal : Kutim Masih Kekurangan SDM yang Mumpuni

1661
0

Satumejanews.id. SANGATTA – Keluhan Camat Kaubun Saprani terkait di wilayahnya masih kekurangan tenaga medis, lantaran dari 10 Puskesmas Pembantu (Pusban) yang ada, belum sepenuhnya memiliki tenaga medis yang memadai. Melihat kondisi seperti itu, anggota DPRD Kutim Faizal Rachman angkat bicara.

“Sebenarnya bukan hanya Kecamatan Kaubun yang kekurangan tenaga medis di Pusban. Persoalan tersebut juga dirasakan hampir semua instansi pelayanan yang menyentuh masyarakat di Kutim,” kata Faizal.

Dikatakan, saat ini Kutim memang masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. Untuk itu, dia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), untuk segera mengusulkan hal tersebut, agar segera dilakukan pengadaan atau formasi penerimaan pegawai yang sangat urgent bagi Kutim.

“Yah, persoalan kurangnya tenaga medis ini sudah lama. Kalau mau buka lowongan, pengangkatanya harus dari pusat baik PNS maupun P3K,” ujar anggota Komisi B DPRD Kutim ini.

Selain itu, kekurangan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Pemkab Kutim, tidak hanya terjadi di bidang kesehatan saja. Di sektor lain, seperti pendidikan, pertanian termasuk tenaga teknis lainya.

Guna mengatasi hal tersebut, mulai sekarang semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hendaknya menginvetarisir kebutuhan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Kemudian bisa diusulkan melalui instansi teknis ke Kementerian PANRB, untuk dilakukan penerimaan pegawai yang diperlukan tersebut.

“Kalau ada kekurangan segera diusulkan, jangan nunggu diminta. Seharusnya setiap OPD harus lebih pro aktif, karena ini menyangkut pelayanan kepada masyarakat. Jika mau cepat ya angkat tenaga honorer, tapi kan sudah tidak bisa lagi, ” ucap politisi  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Seperti diketahui, ketersediaan tenaga medis di hamir semua Pusban masih terdapat kekurangan tenaga medis. Salah satunya di Kecamatan Kaubun, sehingga berdampak kepada pelayanan Kesehatan kepada masyarakat yang kurang optimal.

Hal itu juga diakui Camat Kaubun Saprani. Meski sudah memiliki 10 gedung Pusban yang representatife, namun sepenuhnya mempunyai tenaga medis. Selain itu, kelengkapan alat medis menjadi bagian dari persoalan yang masih perlu perhatian oleh pemerintah Kabupaten.

“Tenaga medisnya kalau bisa ditambah, termasuk alat kesehatan kalau bisa diupgrade (ditingkatkan kualitasnya),” ucap Saprani.  (adv/sm3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini