Beranda DPRD Kutai Timur Jimi Usulkan Pemekaran Wilayah Masuk dalam RPJPD 2025-2045

Jimi Usulkan Pemekaran Wilayah Masuk dalam RPJPD 2025-2045

1370
0

Satumejanews.id. SANGATTA –  Meski Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) telah melaksanakan Musrenbang yang membahas Raencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, namun dinilai anggota DPRD Kutim, Jimi masih ada yang tertinggal, yakni masalah pemekaran wilayah bisa dimasukkan ke dalam program tersebut.

“Saya mengusulkan satu itu, karena masih tertinggal dan belum sempat dibahas ketika pelaksanaan RPJPD. Ada kemungkinan masalah pemekaran wilayah juga akan dimasukkan ke dalam program RPJPD,” kata Jimi.

Kenapa hal itu diusulkan, karena berdasarkan pengalaman yang ada, Kutim 20 tahun lalu juga merupaka daerah pemekaran, tapi berjalannya waktu, banyak hal yang berubah. Dari pengalaman selama ini, perlu juga dikaji lebih jauh terkait masalah pemekaran, lantaran membantu suatu daerah bisa lebih cepat berkembang.

Anggota Komisi C DPRD Kutim  yang membidangi Pembangunan ini, menyebutkan, jika pemekaran dimasukka ke dalam program RPJPD 2025-2045, tentunya akan membantu percepatan pemakaran ke depannya.

“Sebab menurut saya, pemekaran wilayah itu penting. Sebab, Kutim dulu dasar pelaksanaan pembangunan juga hasil pemekaran tahun 1999,” kata Jimi.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengungkapkan, berdasarkan grafik pertumbuhan jumlah penduduk dan progres pembangunan daerah sejak 20 tahun lalu, saat Kabupaten ini berdiri, sudah banyak sekali perubahan. Berkaca pada pengalaman yang ada, percepatan wilayah  pemekaran perlu masuk dalam daftar penyusunan RPJPD 2025-2045.

“Dan setelah saya konfirmasi, pemerintah mengakui bahwa terkait wilayah pemekaran ketinggalan. Sehingga kita sama-sama mengarah kesana, untuk percepatan pembangunan di masa mendatang,” pungkasnya.

Seperti deketahui, dalam penyusunan RPJPD 2025 – 2045, Kabupaten ini mengusung visi  “Kutai Timur (Kutim) Hebat 2045” yaitu pusat hilirisasi sumber daya alam (SDA) yang maju inklusif dan berkelanjutan. Dengan delapan misi dan 24 arah pembangunan yang menitik beratkan pada tiga arah transformasi Pembangunan yakni, sosial, ekonomi dan tata kelola.

Pemilihan visi tersebut  juga sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju dan Berkelanjutan dan Visi Kalimantan Timur Sejahtera 2045 yaitu penggerak Super Hub Ekonomi Nusantara yang maju, adil dan berkelanjutan.  (adv/sm3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini