Oleh : Bert Toar Polii
Keperkasaan DKI akhirnya tercoreng setelah Jatim berhasil merebut medali emas beregu putra di babak final PRA-PON Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung di Graha Kenten Hijau Palembang.
Melalui pertarungan yang sangat menegangkan di babak final, tim putra Jatim yang diperkuat Denny Sacul, Santje Panelewen, Ronny Eltanto, Youbert Sumarauw, Mukhiban Darmabakti dan Stefanus Endras mengalahkan DKI 113-108 VP.
Pada segmen pertama, tim putra DKI yang diperkuat oleh Robert Parasian, Noldy George, Elwindra, Muhammad Reza, Franky S Karwur dan Noldy Robert Ngantung kalah cukup banyak 16-41 imp.
Namun di segmen kedua DKI membalas 51-22 imp sehingga unggul 67-63 imp. Sayangnya pada segmen ketiga DKI harus kalah 50-41 imp dan DKI harus puas dengan medali perak.
Juara ketiga tidak diperebutkan lagi sehingga Sulteng dan Jatim meraih medali perunggu bersama.
Sulteng diperkuat oleh Ir. Jaury O Sakkung, Novry Kaligis, Huibert G Pusung dan Jemmy Tugiman sedangkan para pemain Jateng adalah beranggotakan Stefanus Supeno, Arthur Kasenda, Anthony Soebroto, Agus Kustrijanto, Santoso Sie serta Sugeng Triworo.
Beregu Putri
Di nomor beregu putri, DKI tampil perkasa. Tim DKI yang diperkuat
Kristina Murniati, Suci Amita Dewi, Conny F Sumampouw, Rury Andhany, Yeni dan Syarifah Nina Tirta Ayu mengalahkan tim putri Jatim secara telak 136-54 imp.
Tim putri Jatim yang diperkuat Elsya Sakya Ningtyas, Winda Br Purba,Nur Afifatur Rihinun, SSi, Nur Khasanah, Azaria Elvinarosa, Diana Aulia Rahma harus puas meraih medali perak.
Medali perunggu diraih bersama oleh Jateng dan Kaltim. Jateng yang diperkuat Fera Damayanti, Riantini, Yunita Fitry, Ernis Sevita, Desy N Rahayu dan Della A Nobira.
Sementara pemain putri Kaltim terdiri dariAdelia Safira, Catrine Beatrix Tahya,Ester Darnisa Soriton, Ika Ayu Puspitasari, Jessica Zhazha A Tahya dan Juastri Siska.
Beregu Campuran
Di nomor beregu campuran medali emasnya juga direbut DKI melalui para pemain Lusje Bojoh, Joice Tueje, Effi Wibowo, Taufik Gautama Asbi, Jemmy Bojoh dan Leslie Gontha.
Di final mereka menundukan Jateng yang diperkuat Fransisca Tri Martanti, Monica Ayu Triana, Nettin Erinda, Muhammad Hasyimi, Dana Oktavian dan Kamto dengan skor 128 – 94 imp.
Tempat ketiga diduduki bersama oleh tim Sulut dan tuan rumah Sumsel.
Tim Sulut diperkuat oleh Elvita Lasut, Mila Angkouw, Rima Dorothea Mangundap, Jongky Tumbel, Jani Fehr dan Kristo H Lumintang.
Sementara itu Sumsel diperkuat oleh Nur Ainia, Dwi Agustine, Hafizah Azmi, M Taufig, Kgs Efriansyah dan M Ardi.
Nomor Pasangan Putra dan Putri
Melengkapi quota atlet untuk PON 2023, PB Gabsi memilih memberi kesempatan kepada Propinsi yang gagal lolos kualifikasi serta Propinsi yang tidak bisa mengirimkan tim karena kekurangan tim bisa ikut event ini.
Ada 9 quota pasangan yang diperebutkan dengan 5 terbaik pasangan putra dan 4 terbaik pasangan putri akan mendapat kesempatan bertanding di nomor pasangan.
Mereka akan bergabung dengan pasangan dari regu-regu sebelumnya yang sudah lolos kualifikasi PRA-PON.
Jadi di nomor putra nanti ada 29 pasangan yang bertanding di PON nanti. Sementara di Putri ada 22 pasangan.
5 pasangan yang lolos dari putra adalah :
rk pasangan putra final ASAL ADJ bd tot max %
1 Rudy Faizal B & Hendry James H Sulsel 44 258 440 58.64
2 Belly R & Prananta B Jabar 44 247 440 56.14
3= Uyun M & Jujen Gorontalo 44 245 440 55.68
3= Lalu Ahmad Husein & Lalu Suyatman NTB 44 245 440 55.68
5 Bram Vicario & Yosep Warman Banten 44 240 440 54.55
4 Pasangan putri yang lolos
rk pasangan putri pool a bd tot max %
1 2 Vony C & Lucinda Sitompul(Jabar) 36 425 646 65.79
2 1 Elsa Cintia A & Fanni Febriani (Jabar) 36 368 646 56.97
3 5 Elita S & Reni Kurnia D (Riau) 36 349 646 54.02
4 8 Dwisari Wiguna & Annisa Fakhridina (DIY) 36 342 646 52.94
rk pasangan putri pool a bd tot max %
1 2 Vony C & Lucinda Sitompul 36 425 646 65.79
2 1 Elsa Cintia A & Fanni Febriani 36 368 646 56.97
3 5 Elita S & Reni Kurnia D 36 349 646 54.02
