Satumejanews.id. BONTANG – Event Wartawan Legend Award 2023 siap digelar di Kota Bontang, 6 hingga 8 Oktober 2023 mendatang. Rencananya, event berlangsung di Hotel Grand Mutiara, Jalan Arif Rahman Hakim, Kilometer 3 Kota Bontang.
Respon positif mengalir dari pelbagai kalangan. Satu diantaranya adalah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Kota Bontang.
Eko Satrya, Ketua DPC Masata Kota Bontang menyatakan kesediaan organisasinya berkolaborasi dengan event Wartawan Legend Award. Dia berkomitmen berpartisipasi memeriahkan perhelatan akbar insan pers Bumi Mulawarman ini.
“Kami siap kolaborasi semaksimal mungkin untuk kegiatan Wartawan Legend. Dengan mengajak mitra binaan pariwisata di event ini,” katanya, Rabu 23 Agustus 2023, kemarin.
“Kami akan mengisi event ini dengan pameran di selasar (pelataran, Red.) hotel dari mitra Masata Kota Bontang. Diantaranya seperti hasil olahan laut, hingga pernak pernik khas Kota Bontang. Kami akan hadirkan semua,” pungkasnya.
Sementara itu, Charles Siahaan, Koordinator Panitia Wartawan Legend Award 2023, mengapresiasi respon positif yang diberikan DPC Masata Kota Bontang.
“Selain mendukung, Masata juga memastikan akan terlibat dalam event ini. Ini merupakan kolaborasi yang menarik antara insan pers dan insan pariwisata lokal,” paparnya.
Event insan pers di Kota Bontang bertajuk “Festival Media Digital” dirangkai dua agenda utama, yaitu “Konvensi Media Siber Kaltim” dan Malam Wartawan Legend Award.
Event ini untuk kedua kalinya, setelah tahun 2022 lalu digelar di Samarinda dengan tajuk “Outlook Pers Kaltim 2022”.
Dalam kesempatan ini, Charles mengajak sekaligus mengundang pelbagai pihak lain untuk ikut berpartisipasi menyemarakkan event ini.
“Selain mengundang tokoh-tokoh pers di Benua Etam, kita juga mengundang Dewan Pers,” jelasnya.
Selain itu, diundang juga seluruh Kepala Dinas Kominfo dan para Sekretaris DPRD Kabupaten/kota se Kaltim.
“Kami berharap seluruh insan pers Kaltim bisa terlibat penuh dalam penyelenggaraan. Sebab event ini dikhususkan untuk insan pers lokal di seluruh Kaltim,” tutupnya. (*)
