Satumejanews.id. SANGATTA – Anggota DPRD Provinsi Kaltim Agus Aras meminta kepada masyarakat agar ikut mengawasi dan terlibat dalam pengawasan pelaksanaan kebijakan publik. Masyarakat tidak boleh pasif terkait kebijakan yang dibuat pemerintah.
“Sudah selayaknya masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam bentuk pengawasan maupun masukan. Dengan demikian, bisa membuat implementasi kebijakan menjadi lebih tepat sasaran,” ujar wakil rakyat Karang Paci (sebutan DPRD Kaltim) ketika melakukan sosialisasi Penguatan Demokrasi Daerah di Gang Mujur Jaya, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Minggu (29/6/2025).
Menurutnya, masyarakat harus memahami terkiat kebijakan publik bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga milik rakyat. Partisipasi aktif dari warga sangat dibutuhkan agar implementasinya tepat sasaran.
Mantan anggota DPRD Kuti mini kemudian memberikan contoh terkait penyediaan kebutuhan dasar masyarakat yang dilakukan pemerintah. Di antaranya pemberian subsidi BBM, layanan kesehatan, dan pendidikan yang merata. Ia menilai, kebijakan yang dirancang harus mencerminkan kebutuhan riil masyarakat di lapangan, sehingga masyarakat bisa ikut melakukan pengawasan di lapangan.
Politisi Partai Demokrat ini menekankan, pentingnya keterlibatan masyarakat dalam memahami dan mengawasi pelaksanaan kebijakan publik. Menurutnya, salah satu tantangan dalam penyelenggaraan pemerintahan demokratis saat ini adalah rendahnya pemahaman masyarakat terhadap arah kebijakan pemerintah.
“Kami ingin menyampaikan informasi yang utuh kepada masyarakat mengenai arah kebijakan pemerintah, khususnya terkait demokrasi dan bagaimana pelaksanaan kebijakan publik di tingkat lokal,” kata Agus, panggilan akrabnya.
Dikatakan, kebijakan dalam dunia pendidikan seperti bantuan operasional sekolah, beasiswa, hingga penguatan kurikulum lokal, semua ini sangat strategis untuk membangun SDM daerah.
Contoh lainnyam terkait program nasional, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak sekolah. Program yang digagas pemerintah pusat cukup bagi, lantaran diharapkan mampu meningkatkan kualitas gizi dan membangun generasi masa depan yang sehat dan cerdas. (adv/sm)