Satumejanews.id. BARABAI – Guna menambah keterampilan bagi warga binaan pemasyarakatan, sekitar 20 warga binaan Rutan Barabai dikutsertakan pelatihan kerja bidang las listrik. Diharapkan setelah keluar dari lapas nanti, bisa bekerja secara mandiri.
Hal itu diungkapkan Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi, ketika membuka pelatihan tersebut di Gedung Bappelitbangda HST, Rabu (23/8/2023). Peserta pelatihan ini terdiri warga umum yang meliputi peltihan menjahit dan tata rias. Sedangkan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Klas IIB Barabai mengikuti pelatihan las listrik.
Pelatihan kerja las listrik itu khusus diikuti para WBP Rutan Barabai. Pelatihan ini merupakan realisasi perjanjian kerja sama Rutan Klas IIB Barabai dengan Dinas PMPTSP dan Tenaga Kerja HST, guna membekali para WBP dengan keahlian las.
“Ada 20 WBP RUtan Barabai yang kita libatkan mengikuti pelatihan kerja bidang las itu. Pelatihannya dipusatkan di Bengkel Kerja Rutan Klas IIB Barabai sendiri,” ucap Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Barabai, M Rusdi kepada awak media ini.
Rusdi menyebut, Kepala Rutan (Karutan) Barabai sendiri, Gusti Iskandarsyah, mengikuti acara pembukaan pelatihan kerja itu. Gusti hadir bersama sejumlah Kepala SKPD terkait di Setkab. HST.
Bupati Aulia Oktafiandi berharap kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan kerja dengan sebaik mungkin. Sebab, kunci keberhasilan nanti terletak pada adanya “duit” yakni doa, usaha, ikhtiar dan tawakkal.
“Saya berharap, khususnya para WBP yang mengikuti pelatihan las bersertifikat ini setelah bebas nanti bisa membuka lapangan kerja secara mandiri,” pesan Bupati Aulia seperti dikutip dan ditirukan Rusdi.
Pelatihan kerja 20 WBP di bidang las ini dilaksanakan di Bengkel Kerja Rutan Barabai selama 20 hari. Mereka akan ditangani dan dibimbing oleh para instruktur berpengalaman di bidang las listrik di Bengkel Karoseri “Utuh Harat” (UH) yang memang sudah punya legitimasi di dalam Rutan Barabai itu sendiri. (sm10)
