Beranda Kominfo Kutai Kartanegara Pusban Bukit Biru Cukup Strategis, Miliki Ruang Emergency

Pusban Bukit Biru Cukup Strategis, Miliki Ruang Emergency

1315
0

Bupati Kukar Edi Damansyah ketika meresmikan Pusban Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong, ditandai dengan penandatanganan Prasasti. (istimewa)

Satumejanews.id. KUTAI KATANEGARA – Meski baru diresmikan, namun keberadaan Puskesmas Pembantu (Pusban) Bukit Biru, kecamatan Tenggarong tergolong lengkap fasilitasnya. Salah satunya memiliki ruang emergency guna memberikan pertolongan yang cepat kepada masyarakat.

“Ini merupakan Pusban yang cukup srategis. Lokasinya juga dipinggir jalan poros Tenggarong-Kota Bangun atau jalur Samarinda-Kutai Barat,” kata Bupati Edi Damansyah ketika meresmikan Pusban tersebut.

Bukan hanya itu. Menurut Bupati Edi Damansyah, Pusban ini selain berlokasi di pinggir jalan raya, juga dekat dengan pemukiman masyarakat kelurahan Bukit Biru. Meski demikian, wilayah kerjanya termasuk di Puskesmas Rapak Mahang. Namun untuk operasonalnya, bisa memberikan pelayanan kebutuhan dasar warga Bukit Biru, baik layanan kesehatan maupun emergency.

“Pusban ini punya ruang emergency. Jadi kalau ada sesuatu terjadi, misalkan ada kecelakaan di sekitar sini. Itu bisa di tolong di Pusban ini,” kata Edi ketika memberikan sambutannya ketika meresmikan, Kamis (21/3/2024).

Edi meminta, kepada Puskesmas Rapak Mahang untuk memperhatikan segala kelengkapan Pusban Bukit Biru, termasuk kebutuhan SDM nya. Jika dirasa ada kekurangan silahkan ditambah.

“Penuhi SDM nya, jika harus diberi insentif, anggarkan saja, agar Pusban berjalan maksimal,” pintanya.

Pada kesempatan itu, Bupati Kukar Edi Damansyah mendengar adanya laporan terkait Posyandu Lansia yang kehabisan obat. Dia berharap, hal itu tidak lagi terjadi di masa mendatang.

“Saya prihatin, ada Posyandu Lansia kehabisan obat. Seharusnya peristiwa seperti ini jangan sampai terjadi,” kata Edi. Idealnya, menurut Bupati Edi Damansyah, Puskesmas Induk yang aktif periksa ketersediaan obat di Posyandu. “Kalau posyandu lansia, berarti harus disiapkan obat-obatan yang biasa dikonsumsi pasien lansia,” jelasnya.  (adv/diskominfo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini