Satumejanews.id. SAMARINDA – Ketika melakukan reses di Kota Balikpapan, anggota DPRD Provinsi Kaltim Nurhadi Saputra disambut antusias warga di sana. Mereka ingin menyampaikan aspirasi dan keluhannya selama ini.
“Salah satu yang dikeluhkan warga RT 44, Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur adalah terkait infrastruktur,” kata Nurhadi.
Pada pertemuan tersebut, kata Nurhadi, masyarakat meminta agar fasilitas di wilayah itu segera diperbaiki, karena menjadi akses masyakat setempat.
Salah satu aspirasi yang disampaikan warga adalah kebutuhan pembangunan dermaga di wilayah tersebut. Selama ini, nelayan setempat mengalami kesulitan karena tidak adanya dermaga yang memadai untuk sandaran kapal mereka. Akses utama yang tersedia saat ini hanya melalui kapal nelayan, sehingga dermaga sangat diperlukan guna menunjang kegiatan ekonomi dan meningkatkan kenyamanan bagi para nelayan.
Selain dermaga, perbaikan Jembatan Ulun menjadi kebutuhan mendesak bagi warga. Jembatan ini memiliki peran penting sebagai akses penghubung untuk mobilitas warga dan distribusi hasil tangkapan nelayan. Namun, kondisi jembatan yang sudah tidak layak menimbulkan kekhawatiran terkait keselamatan. Warga berharap pemerintah dapat memperbaiki atau bahkan mengganti jembatan tersebut dengan yang lebih kuat dan aman.
Tidak hanya soal dermaga dan jembatan, warga juga mengeluhkan kerusakan jalan di wilayah mereka. Jalan beraspal dan jalan cog di kawasan RT 44 diketahui banyak yang berlubang dan rusak parah. Kerusakan jalan ini sangat mengganggu akses warga, baik untuk kegiatan sehari-hari maupun distribusi barang, sehingga perbaikan jalan menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditunda.
Nurhadi Saputra merespons dengan penuh perhatian setiap aspirasi yang disampaikan. Ia mengakui bahwa perbaikan infrastruktur merupakan salah satu prioritas yang harus segera ditindaklanjuti, terutama karena berkaitan dengan kesejahteraan dan keselamatan masyarakat. Ia berjanji akan memperjuangkan kebutuhan dermaga, jembatan, dan perbaikan jalan dalam sidang DPRD, agar mendapatkan alokasi anggaran dari pemerintah daerah.
Melalui reses ini, Nurhadi mengajak masyarakat untuk terus berkomunikasi aktif dengan pemerintah setempat dan anggota dewan, agar segala permasalahan di tingkat akar rumput dapat segera ditindaklanjuti. Ia juga meminta warga untuk tetap bersabar sambil menunggu proses penganggaran dan realisasi pembangunan infrastruktur yang diperlukan.
Masyarakat RT 44, Manggar, sangat mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh Nurhadi Saputra dalam mendengarkan aspirasi mereka. Mereka berharap reses ini bukan hanya sekadar serap aspirasi, tetapi juga membawa hasil nyata yang bisa dirasakan dalam waktu dekat demi peningkatan kualitas hidup warga setempat. (adv/sm4)
