Satumejanews.id. SAMARINDA – Masyarakat di Kebupaten Berau mengeluhkan terkait Pembangunan infrastruktur. Di antaranya sejumlah kampung yang memerlukan segera perbaikan jalan, agar akses masyarakat bisa lebih lancar lagi ke depannya.
Keluhan warag itu disampaikan anggota DPRD Provinsi Kaltim Syarifatul Syadiah, ketika wanita berjijab itu melakukan kunjungan kerja dan reses ke kabupaten Berau. Ada beberapa titik yang dikunjunginya, mulai 31 Oktober 2024 hingga 7 November 2024.
Salah satu usulan utama yang disampaikan warga adalah perbaikan kualitas jalan di sejumlah kampung di Kabupaten Berau. Kondisi jalan yang rusak dianggap menghambat mobilitas dan kegiatan ekonomi masyarakat. Warga berharap perbaikan infrastruktur jalan di daerah ini dapat menjadi perhatian serius dari pemerintah, mengingat pentingnya akses jalan yang baik untuk mendukung kegiatan masyarakat, termasuk distribusi hasil pertanian dan aktivitas sehari-hari.
Selain masalah jalan, warga juga mengeluhkan kelangkaan LPG 3 kilogram di Berau dan sekitarnya. LPG ukuran kecil ini sangat dibutuhkan, terutama oleh masyarakat berpenghasilan rendah yang tergantung pada komoditas ini untuk kebutuhan memasak. Warga berharap distribusi LPG 3 kilogram dapat diawasi dan ditingkatkan, agar masyarakat yang benar-benar membutuhkan, khususnya warga miskin, tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan bahan bakar yang terjangkau.
Pada kesempatan tersebut, Syarifatul Syadiah turut mendengarkan aspirasi terkait pelatihan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Banyak warga, terutama ibu rumah tangga, berharap dapat memperoleh pelatihan UMKM untuk meningkatkan keterampilan dan membuka peluang usaha. Pelatihan UMKM ini dinilai penting karena dapat membantu masyarakat menambah pendapatan rumah tangga dan memberikan alternatif pekerjaan bagi mereka yang terdampak oleh terbatasnya lapangan kerja.
Syarifatul merespons dengan penuh perhatian dan berjanji akan menyampaikan seluruh aspirasi warga Berau ini dalam sidang DPRD. Ia menyadari bahwa infrastruktur jalan, distribusi LPG, dan pengembangan UMKM merupakan kebutuhan mendesak yang harus ditindaklanjuti. Menurutnya, perhatian terhadap perbaikan jalan dan kelancaran distribusi LPG akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Ia juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung pelatihan UMKM bagi masyarakat, terutama kaum ibu rumah tangga, untuk memberikan keterampilan yang dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga. Syarifatul berharap pemerintah dapat memberikan anggaran khusus untuk program pelatihan UMKM di Berau guna meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Kegiatan reses ini diakhiri dengan dukungan penuh warga kepada Syarifatul untuk memperjuangkan kebutuhan mereka di tingkat provinsi. Warga berharap berbagai permasalahan yang telah disampaikan tidak hanya sekadar didengar, tetapi juga diwujudkan melalui kebijakan nyata yang dapat mereka rasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. (adv/sm4)