Satumejanews.id. SANGATTA- Ketika dilaksanakan rembuk budaya yang digelar Dinas Kebudayaan (Disbud) Kutim Rabu lalu, dan diikuti berbagai kalangan, termasuk pelajar, memperoleh tanggapan positif anggota DPRD Kutim Yan. Dia memuji para pelajar yang cukup antusiasi untuk terjun dan ikut dalam kegiatan tersebut.
Dia mengaku bersyukur, lantaran generasi muda di Kutim masih tinggi minatnya untuk berlajar budaya loka. Hal ini perlu diapresiasi, sehingga generasi muda ke depannya bisa mengembangkan dan melestarkan budaya lokal sendiri.
“Apalagi di sekolah-sekolah, minat belajar para siswa untuk belajar tentang kebudayaan kita yang turun temurun ini sangat tinggi,” ujarnya, Kamis (10/11/2022).
Politisi dari partai Gerindra ini juga memberikan apresiasi kepada para orang tua, yang memberikan dorongan kepada buah hatinya untuk ikut terlibat dalam memperkenalkan budaya dan tradisi di tengah gempuran budaya dari luar yag semakin kuat yang mempengaruhi para generasi penerus bangsa ini.
“Modifikasi budaya diantaranya seni tari yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman, menjadi bagian dari pelestarian, tanpa melupakan makna yang terkandung. Ini kan luar baisa,” ucap Yan.
Upaya pelestarian dan pengembangan, menurutnya juga dilakukan pemerintah daerah. Hal itu sebagai wujud dukungan serta tanggung jawab agar budaya dan tradisi kearifan lokal terus terjaga. Sehingga akan menjadi salah satu warisan yang bisa terus dinikmati generasi selanjutnya.
“Termasuk ditampilkannya dalam setiap kegiatan yang digelar. Kami bersama OPD terkait mengembangkan untuk menjadi salah satu destinasi pariwisata dan menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kutim,” ucapnya. (adv/sm3)
