SANGATTA – Anggota DPRD Kutim, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Siang Geah, meminta masyarakat agar tidak merasa sungkan atau malu melapor ke pihak yang berwenang, apabila ada anggota keluarganya yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Agar segera direhabilitasi, sebagai upaya untuk memulihkan pengguna dan terbebas dari narkoba. Hal itu disampaikan Siang Geah, sebagai respon maraknya penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan anak muda, khususnya di Kabupaten Kutim.
“Sebagian masyarakat, banyak yang belum tau, kalau di Kaltim sudah ada Balai Rehabilitasi punya BNN yang ada di Tanah Merah, Samarinda dan itu gratis, “ ujarnya (15/6/2022).
Disamping itu, ia berharap orang tua dan pemerintah setempat untuk ikut berperan aktif, dalam membantu memberikan edukasi serta pemahaman terkait bahaya narkoba. Dengan harapan, agar tidak semakin banyak korban yang berjatuhan akibat penyalahgunaan obat terlarang tersebut.
Disisi lain, peran aparat penegak hukum juga harus lebih di tingkatkan dan pro aktif. Serta terus memberikan sosialisai ke masyarakat. Mengingat pengedar barang haram tersebut memiliki beragam cara untuk mengedarkan narkoba di kalangan muda.
“Memerangi narkoba harus dengan langkah bersama, masyarakat, penegak hukum serta para penggiat anti narkoba,” tegasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang di rilis oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalimantan Timur pada tahun 2021, Kabupaten Kutim menempati urutan pertama dalam pengungkapan kasus narkoba dengan jumlah 256 kasus, menyusul Samarinda dengan 227 dan Kukar di urutan ketiga dengan 225 kasus dari 888 kasus yang dapat di ungkap.(smn6)
