Sejumlah lomba olahraga juga digelar saat festival merah putih di kawasan Teluk Perancis, untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan ke 77 RI tahun 2022. (ist)
SANGATTA- Festival Merah Putih yang dilaksanakan di kawasan Teluk Perancis, Desa Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan selama dua hari, 13 dan 24 Agustus berlangsung lancar dan sukses. Ratusan warga ikut memeriahkan perhelatan memeringati HUT ke-77 RI yang pertama digelar di kawasan tersebut.
Menurut Ketua Pemuda Pancasila (PPM) Kutim Herlang Mapatiti, kegiatan berbagai lomba juga telah dilaksanakan. Susana sangat meriah sekali, lantaran semuanya menikmati kegiatan di pinggir pantai tersebut. Termasuk hiburan musik yang digelar pada malam harinya.
“Ini merupakan permulaan. Tahun depan kegiatan yang sama akan dilaksanakan di sini (Teluk Perancis). Bahkan akan dijadikan agenda tahunan,” kata mantan anggota DPRD Kutim ini menjelaskan.

Kenapa di Teluk Perancis? Menurut Herlang, salah satunya untuk mempromosikan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata di Kutim. Dia optimis, Teluk Perancis menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Dikatakan, banyak yang menarik di kawasan itu. Selain memiliki bentangan pantai, juga kawasan itu masih asri. Kemudian dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti villa, toilet umum, aula pertemuan, sound system dan perahu.
“Semua itu bisa dinikmati bagi wisatawan yang berkunjung ke Teluk Perancis. Kita berharap, Pemkab Kutim dalam hal ini Dinas Pariwisata (Dispar) bisa kolaborasi terkait pengelolan dan promosi wisata kawasan tersebut,” beber Herlang.

Menurut Herlang, wisataan yang menginap di sini (Teluk Perancis) juga bisa menikmati pemandangan yang cukup baik. Misal matahari terbit pada pagi hari, demikian juga saat tenggelamnya. Ketika malam tiba, bisa membuat berbagai kegiatan yang ada di kawasan itu.
Wisata yang dikelolanya itu, memiliki luas daratan sekitar 8 hektar. Ini menjadi modal utama untuk pengelolaan sebuaha lokasi wisata yang baik dan mempunyai harapan di masa mendatang. Lokasinya tidak jauh dari kota. Jika ingin menggunakan perahu, pihaknya bisa menyediakannya.
Ketika festival Teluk Perancis itu dimulan Sabtu (13/8/2022) lalu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan sejumlah pejabat turut hadir. Orang nomor satu di Kutim itu membuka perhelatan itu.
Ardiansyah meminta kepada Dinas Pariwisata serta Camat untuk berkoordinasi membuat jalur atau akses yang bisa mempermudah wisatawan yang akan berkunjung dan menikamti keindahan di pulau pantai Prancis yang mempunyai area seluas 8 hektare tersebut.

Pemuda Panca Marga (PPM) Kutim yang diketuai Herlang Mappatitti, menggelar Festival Merah Putih perdana di kawasan Teluk Perancis, Desa Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan. Kegiatan itu sebagai upaya memeriahkan HUT RI ke-77 dan mempromosikan kawasan tersebut sebagai salah satu destinasi wisata di Kutim.
Pembukaan Festival Camping itu dibuka Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Sabtu (13/8/2022) sore. Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Kutim ini menyambut baik kegiatan tersebut. Dikatakan, tahun ini akan menjadi momentum kebangkitan perekonomian kerakyatan, termasuk dari sektor pariwisata, yang juga akan melibatkan para pelaku kecil terutama UMKM di Kabupaten Kutim

“Kita akan terus menjadikan setiap kegiatan yang kita gelar ini menjadi agenda tahunan, selama para event organaiser (EO) siap untuk menyelenggarakan,” ujar Ardiansyah yang didampingi istrinya, Hj Siti Robiah.
Hadir pada acara tersebut, Sekertaris Kabupaten Rizali Hadir Hadi, Kepala Dinas Pariwisata Nurullah, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Darsafani,Camat Sangatta Selatan Vita Nurhasanah, unsur muspika serta ratusan peserta camping.(smn1)