Momen penyerahaan santunan oleh Bupati Kutim. (Wahyu)
SANGATTA – Mungkin masih banyak yang belu mengetahui, Idul Yatama 1444 H merupakah hari raya anak-anak yatim, yang bertepatan setiap bulan Muharram. Momen itu dimanfaatkan, Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kutai Timur (Kutim) berbagai kepada anak yatim, pada Senin (15/8/2022) di Masjid Agung Al-Faruq.
Salah satunya menyerahkan bantuan anak yatim yang ada di pondok pesantren dan panti asuhan. Penyerahan itu juga dirangkai peresmian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Depo Air Mineral Al-Faruq binaan BASNAZ.
Kegiatan itu dipusatkan di Masjid Agung Al-Faruq, Komplek Islamic Center, Bukit Pelangi dan dihadiri Bupati Ardiansyah Sulaiman. Orang nomor satu di Pemkab Kutim didaulat untuk menyerahkan simbolis santunan kepada sepuluh anak yatim.
Nilai santunannya Rp 1 juta per anak yatim. Santunan langsung dimasukkan ke rekening Bankaltimtara atas nama penerima santunan. Momen tersebut turut disaksikan Seskab Rizali Hadi, Kepala Kemenag Kutim Mulyadi Mugheni, Direktur Perumdam TTB Kutim Suparjan, Kadiskop Darsafani, Kabag Kesra Setkab Kutim Andi Abd Rahman, Kepala UPT Disdik Sangatta Utara Arafah, perwakilan Forkopimda dan undangan lainnya.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman terus mengapresiasi berbagai kegiatan positif. Seperti program-program Baznas Kutim yang dilaksanakan saat ini. Yakni Kutim Peduli, Kutim Cerdas, Kutim Taqwa dan Kutim Sejahtera. Ia berharap satu persatu program tersebut berdampak kepada delapan asnaf (golongan orang yang berhak menerima zakat, red).
“Program ini sangat membantu pemerintah daerah. Artinya kolaborasi pihak-pihak yang memberikan ke masyarakat tak tumpang tindih. Mudah-mudahan program BAZNAS sekarang lebih terarah,” sebut Bupati.
Namun demikian, program BAZNAS Kutim harus bersinergi saling melengkapi dengan program pemerintah. Agar program yang dijalankan bisa memberikan manfaat yang terbaik untuk masyarakat. Bupati tak lupa mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS yang memberikan bantuan, sekaligus membina UMKM Depo Air Minum Al-Faruq.
“Selamat juga kepada anak-anak dari berbagai lembaga. Baik itu dari pondok pesantren, panti asuhan yang dihuni anak yatim maupun yatim piatu dan keluarga miskin. Semoga saja dengan bantuan seperti ini bisa membuat mereka tersenyum lebih lebar,” tutup Ardiansyah.

Sebelumnya, Ketua BAZNAS Kutim Masnif Sofwan menjelaskan, memperingati Idul Yatama adalah kegiatan yang berharga. Implementasi dari program Kutim Peduli BAZNAS Kutim. Pihaknya sengaja merangkai peringatan hari anak yatim itu dengan penyerahan bantuan rutin pondok pesantren dan panti asuhan, serta peresmian UMKM Depo Air Minum Al-Faruq.
“Karena baru dua bulan ini kami melakukan pembaharuan sistem bantuan secara profesional. Untuk memberikan rasa keadilan dalam prolehan bantuan,” jelasnya.
Masnif menambahkan ke depan sesudah UMKM Depo Air Minum Al-Faruq bakal ada UMKM-UMKM lainnya yang dibina BAZNAS Kutim. Ia berharap para mustahik tersebut nantinya bisa berkembang dan menjadi muzaki dikemudian hari. Idul Yatama merupakan ungkapan atas kegembiraan bagi anak-anak yatim. Sebenarnya bukan hari raya sebagaimana hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.(smn4/smn1)