Satumejanews.id. SANGATTA – Sebanyak 171 peserta yang merupakan verifikator pendidikan jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaetn Kutai Timur (Kutim) mengikuti Bimbingan teknis (Bimtek) penatausahaan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BSOP) pada aplikasi ARKAS.
Kegiatan yang berlangsung Senin (3/6/2024) di Hotek Royal Victoria, Sangatta, Kutai Timur (Kutim) itu, dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kutim Mulyono. Bimterk Arkas tersebut merupakan program Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tekhnologi.
Ditemui usai kegiatan, Mulyono menyebut, Bimtek ini merupakan salah satu upaya Disdikbud Kutim dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), terutama pengelolaan BOSP dalam sebuah aplikasi, khususnya para para operator di jenjang SD dan SMP.
“Ini sangat penting, karena berkaitan dengan pengadaan dan perencanaan sarana prasarana sekolah, yang dilakukan melalui aplikasi,“ ujar Mulyono.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari mulai tanggal 3-4 Juni ini, juga berkaitan dengan program internet gratis yang akan diluncurkan oleh Disdikbud Kutim di seluruh satuan pendidikan yang akan dilaksanakan tahun ini.
“Jadi, kalau mau menggunakan aplikasi ini, sudah tidak perlu lagi datang ke daerah yang ada internetnya. Sebab, nanti seluruh satuan pendidikan yang ada, akan terpasang internet,” imbuhnya.
Sementara itu, ketua pelaksana Bimtek, Nor Rachim mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memfasilitasi satuan pendidikan dalam melakukan tata kelola perencanaan penganggaran, pelaksanaan, dan penatausahaan serta pertanggungjawaban penggunaan dana BOS secara digital, meningkatkan kompetensi operator ARKAS dalam mengelola dana BOS dengan aplikasi ARKAS.
“Kemudian, meningkatkan pemahaman operator ARKAS tentang tata cara penatausahaan keuangan pada aplikasi ARKAS, serta meningkatkan pemahaman peserta tentang Aplikasi ARKAS secara menyeluruh,” pungkasnya. (sm3)