SANGATTA- Kebutuhan bahan pangan pokok bagi masyarakat di Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim) menjelang lebaran mendatang dinilasi cukup aman stoknya. Sedangkan untuk kebutuhand aging, LPG dan BBM masih memerlukan perhatian.
“Untuk kebutuhan bahan pokok masyarakat mejelang Idul Fitri 1443 H stoknya aman. Masyarakat tak perlu khawatir, karena ketersediaan cukup banyak. Warga jangan panik dan jika membeli disesuaikan dengan kebutuhan saja,” kata Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.
Hal itu diungkapkan ketika memimpin rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kutim di ruang kerjanya, Senin (17/4/2022). Dia meminta kepada tim dan instansi terkait, untuk memperhatikan beberapa komidit lain, seperti minyak goreng, daging, LPG dan BBM.
“Untuk bahan penunjang lainnya seperti LPG dan BBM, juga perlu di perhatikan. Terutama proses alur pendistiribusiannya sehingga inflasi di Kutim dapat terkendali,” ujarnya. Rapat itu juga dihadiri Wabup Kasmidi Bulang.
Bupati minta, terkait distribusi bahan kebutuhan lainnya, seperti minyak goreng, daging, LPG dan BBM perlu diperhatian serius. Jangan sampai terjadi kelangkaan yang menimbulkan kepanikan warga.
Bupati H Ardiansyah juga mengimbau kepada masyarakat, agar tidak terlalu berlebihan membeli bahan kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Dikhawatirkan harga kebutuhan bahan pokok akan melambung tinggi apabila masyarakat panik buying dalam memenuhi kebutuhannya. “Belanjalah sesuai kebutuhan, jangan berlebihan,”pintanya.
Dalam rapat yang juga di hadiri oleh para asisten, kepala OPD serta unsur Forkopimda tersebut, sekaligus menjadi bahan yang akan di sampaikan Bupati H ardiansyah Sulaiman pada rapat High Level Meeting Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dengan Pemerintah Provinsi Kaltim, yang akan digelar, di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (19/4/2022). (smn4)