Beranda Infrastruktur Pemanfaatan Infrastruktur TIK Dukung Good Governance

Pemanfaatan Infrastruktur TIK Dukung Good Governance

2114
0

Satumejanews.id. BALIKPAPAN – Pemanfaatan infrastruktur TIK di  pemerintahan, guna mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance). Terutama sebagai sarana membantu mengintegrasikan peran pemerintah, dengan sektor swasta dan masyarakat. Sehingga pelaksanaannya lebih efektif, efisien dan bisa dipertanggungjawabkan.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutim Ery Mulyadi, pada pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Infrastruktur TIK (Manajemen Bandwidth dan Pengamanan Jaringan Intra/Internet) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), Kamis (26/10/2023) di Lantai 3 Ballroom Mahakam, Swiss-BelHotel Balikpapan.

Menurut Ery Mulyadi, salah satu faktor yang diperkuat adalah keamanan jaringan yang dimiliki. Dengan muatan sistem keamanan jaringan yang dapat diminimalisir terjadinya serangan yang munkin akan menyerang sistem.

“Salah satunya menggunakan firewall. Dengan firwall  yang bagus kita dapat  membangun sistem yang kuat, sehingga akan sulit untuk para hacker menembus atau menyerang sistem kita. Selain dengan sistem yang aman juga harus diimbangi dengan dengan kemampuan SDM dalam mengelola jaringan TIK yang akan membantu keamanan digital,” ungkap  Ery, sapaan akrabnya.

Pada kesempatan tersebut Ery Mulyadi mengajak peserta Bimtek dapat meningkatkan kompetensi, sinergitas, berkolaborasi serta berkoordinasi dalam pembangunan dan pengendalian infrastruktur TIK, untuk bersama-sama membangun Kutai Timur Digital dalam upaya mensejahterakan masyarakat.

“Dengan adanya Bimtek Pengelolaan Infrastruktur TIK ini, saya berharap semua peserta dapat menambah pengatahuan dan keterampilan yang dapat digunakan untuk memaksimalkan pengelolaan infrastruktur TIK di lingkungan kerja,” ujar Ery.

Dikatakan, E-Government suatu proses pelayanan dan pengelolaan pemerintah dengan bantuan teknologi Informasi dan Komunikasi berbasis perangkat elektronik. Dalam penyelenggaraannya E-Government terdapat tiga komponen utama, yaitu orang (people), proses dan teknologi artinya bahwa pembangunan e-Government tidak hanya sekedar memasang teknologi seperti pusat data (data center), jaringan dan aplikasi tetapi harus memikirkan SDM yang mengelola TIK.

“Saat ini, pembangunan infrastruktur TIK di Kutim sudah mengalami kemajuan. Anara lain tersedianya data center, ruang server, jaringan backbond FO yang menghubungkan antar PD,” ungkap Ery Mulyadi yang telah menjabat kurang lebih dua tahun sebagai Kepala Diskominfo Staper Kutim ini.

Lebih lanjut Ery Mulyadi mengatakan, pemanfaatan TIK dalam pemerintahan di Kutim sudah semakin luas, namun tantangan juga semakin besar. Khususnya, masalah pengamanan dan dan perlindungan data.

“Oleh karena itu, kita harus bersama-sama bersinergi dan berkolaborasi untuk terus memberikan kepercayaan pada masyarakat bahwa data yang mereka miliki itu aman,” ujar pria kelahiran 27 April 1977 ini. (adv)

Artikulli paraprakJaringan Internet FO Sudah Terpasang di Seluruh OPD
Artikulli tjetërKampanye di Fasilitas Pendidikan, Rusman Ya’qub Sebut Harus Ada Aturan Teknis

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini