Beranda Hukum Polisi HST Amankan Tersangka Penikam Iluk di Depan Warung Malam, Ternyata Tiga...

Polisi HST Amankan Tersangka Penikam Iluk di Depan Warung Malam, Ternyata Tiga Orang

14
0

Satumejanews.id. BARABAI –  Jajaran Polres HST berhasil menguak tersangka  penganiaya Samsuni alias Iluk (37)  yang tewas tertikam Sabtu  (2/9/2023) lalu. Tersangkanya ternyata tak satu saja, tapi ada tiga tersangka yang semuanya sudah diamankan polisi.

Kapolres Hulu Sungai Tengah (HST), AKBP Jimmy Kurniawan melalui Kapolsek BAS (Batang Alai Selatan), Ipda Bahrudin menyebut, satu dari tiga orang tersangka itu ditangkap duluan beberapa jam setelah kejadian.  Sedang dua tersangka lainnya menyerahkan diri.

“Satu tersangka yang duluan kita tangkap berinisial SA. Dia kita tangkap pada Sabtu dini hari (2/9/2023) sekira pukul 02.20 WITA di rumahnya di Desa Bakapas, Kecamatan Barabai,” ucap Ipda Bahrudin kepada wartawan.

Sedang dua tersangka lainnya  yang menyerahkan diri berinisial R dan IR. Keduanya warga BAU (Batang Alai Utara), HST. Mereka, menyerahkan diri pada Minggu dini hari (3/9/2023) sekitar pukul 00.30 WITA.

Ketika diinterogasi, urai Bahrudin, kedua tersangka itu,  R dan IR mengaku harus menyerahkan diri lantaran salah satu temannya sudah tertangkap duluan.

Ipda Bahrudin menyebut, ketiga tersangka — SA, R, dan IR — sudah diamankan di Mapolres HST. Ketiganya masih menjalani pemeriksaan petugas Sat Reskrim Polres HST guna proses hukum lebih lanjut.

Geger penganiayaan berat yang menyebabkan tewasnya Samsuni alias Iluk, warga Desa Sumanggi, Kecamatan BAU, HST, itu seperti diketahui terjadi di depan warung malam  Desa Tembok Bahalang, Kecamatan BAS, HST, Sabtu (2/9/2023)  dini hari sekira pukul 00.10 WITA.

Korban sendiri awalnya disebut menantang berkelahi dengan para pengunjung warung malam di situ. Tantangan bernada “sok jagoan”  ini disuarakannya seusai ia cekcok sama sang pacar yang berakhir putus hubungan.

Tantangan itu spontan disambut pengunjung warung. Maka, duel maut bersenjata tajam pun tak terelakkan. Duel yang awalnya satu lawan satu rupanya diikuti pengunjung lain hingga korban roboh terkapar kena tikam, dan tersangka kabur melarikan diri.

Sejauh ini belum diketahui siapa di antara tiga tersangka  yang menjadi tersangka utama, kedua dan ketiga. Yang pasti, ketiganya masih menjalani pemeriksaan terkait tindak penganiyaan berat yang menyebabkan kematian  orang itu.  Korban Iluk sendiri meninggal di RSHD Barabai. (sm10)

Artikulli paraprak“Bunga Mekar”  STIEPAN
Artikulli tjetërZina dan Pernikahan Dini Penyebab Kanker Serviks

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini