Kendaraan yang menuju Sangatta dan Bontang terjadi antrean panjang menunggu perbaikan jalan yang terkena longsor di Km 20 Sangatta-Bontang (ist)
SANGATTA, Satumejanews.id – Longsoran tanah di jalan poros Sangatta-Bontang di Km 20, sempat membuat ruas jalan itu tertutup dan tidak bisa dilintasi dari dua arah, pada Jumat (18/3/2022) malam. Tak pelak lagi, kendaraan terjadi kemacetan total beberapa jam hingga Sabtu (19/3/2002) pagi. Bahkan antrean panjang terjadi, baik dari arah Bontang maupun Sangatta, lantaran tidak bisa melintasi jalan yang terkena longsoran tanah akibat curah hujan yang tinggi.
Sejumlah video dan foto akibat longsoran tanah di ruas jalan Km 20 tersebut, sempat viral di media sosial. Bahkan menjadikan prihatin sebagian masyarakat, baik di Sangatta maupun luar Sangatta.
Warga yang ingin melintasi menunggu sampai pagi hingga tanah yang losor ditangani petugas utuk dibuka menggunakan alat berat. Meski demikian, pengguna jalan tetap sabar menunggu hingga pagi hari.
Bahkan sebagian warga balik kanan untuk kembali tidak melanjutkan perjalanan, melihat kondisi jalan yang tertutup tanah dan tak bisa dilewati kendaraan. Baik yang dari arah Sangatta maupun Samarinda dan Bontang sebagian balik kanan.
Sabtu pagi sekitar pukul 08.00, Pemkab Kutim bersama instansi terkait langsung turun tangan menangani longsoran tanah yang membuat ruas jalan terutup total tersebut. Perlahan tapi pasti, kondisi jalan kembali normal dan pengguna jalan bisa melintasi dengan tenang.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Dandim 0909/Kutim Letkol CZi Heru Aprianto, Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoto, Kepala BPBD Kutim Syafruddin, langsung meninjau ke lokasi longsornya ruas jalan Km 20 tersebut, Sabtu (19/3/2022).
Alat berat seperti eksavator dikerahkan untuk mengeruk tanah yang longsor di ruas jalan Km 20 tersebut.
“Alhamdulillah sudah bisa diatasi dengan baik. Dan warga bisa kembali melintasi jalan Sangatta – Bontang dengan lancar,” kata Bupati Ardiansyah di sela-sela peninjauan pengerukan jalan. (smn1)
