Sarumejanews.id. KANDANGAN – Sikap sportif dan tanpa kompromi ditunjukkan anak anak HSS ketika memukul Tanah Bumbu (Tanbu), 2-0, pada laga akhir penyisihan 8 besar Grup F sepak bola Porprov XI Kalsel di Stadion 2 Desember Kandangan, Rabu (9/11/2022).
Hasil ini tidak memengaruhi kedua kubu lagi. HSS dan Tanbu sehari sebelumnya sudah lolos ke babak empat besar (semifinal) sehabis menyisihkan HST dan Balangan.
Tapi, keunggulan tuan rumah ini melegakan. HSS tak cuma juara Grup F dengan poin 9, tapi tim sarat pemain bertalenta seperti Yan Bayu Saputra, Odi Wahyu Widodo, Sandi Maulana Putra dkk menjadi satu satunya tim tak terkalahkan sejak awal laga sepak bola Porprov XI 2022 ini.
Laporan hasil laga seperti dikutip media ini menyebut, dua gol HSS dibukukan Maulana Rizki Saputra, hanya dalam tempo empat menit. Maulana membuka gol pertama menit ke-38, dan gol kedua menit ke-42.
Selepas turun minum, Tanbu yang memasang pemain lapis kedua mampu mengimbangi kepiawaian Yan Bayu dkk. Mereka pun sempat beberapa kali mengancam gawang HSS, Okta Putra Ferdiawan.
Tapi, solidnya pertahanan Sandi Maulana Putra dkk, membuat Dwyki Roland Utama, Herman, Dimas Swandana gagal membuat gol. Wasit Bambang S mencabut kartu kuning untuk Dimas Swandana (Tanbu), Reza Ega Paleva dan Fajar Ika Wahyu (HSS).
Satu partai lain di Stadion ini, tim “Murakata” HST memecundangi Balangan, 2-1. Namun, sukses HST memetik 3 poin tetap tak bisa lagi menolong lolos, kecuali HST terhindar sebagai juru kunci Grup F saja.
Lantas di tempat lain, Stadion HM. Safi’i Negara, dua partai Grup E yang dihelat bersamaan berakhir imbang. Tanah Laut (Tala) kontra Kotabaru bermain 2-2, dan Banjarmasin menjamu Banjarbaru, 1-1.
Sejauh ini Panlak Porprov XI di sana belum melaporkan para pencetak gol dalam dua partai itu. Namun, hasil itu memastikan Tala dan Banjarmasin lolos ke semifinal.
Tala lolos ke empat besar sebagai juara grup E dengan poin 5. Banjarmasin menjadi runner-up dengan poin 3, sama dengan poin Kotabaru.
Sayangnya, Kotabaru kurang beruntung. Kalah dalam hal produktivitas gol memasukkan dan kemasukan gol, 5-5, ketimbang Kota Banjarmasin yang lebih produktif dengan 6-6 gol. (sm10)
