Dayang Rika selaku Ketua Ferkushi Kutim saat di temui awak media di ruang kerjanya. foto Wahyu Yuli Pro Kutim

SANGATTA- Medali emas langsung menjadi target utama Federasi Kurash Indonesia Kutai Timur(Ferkushi Kutim) pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur ke VII yang akan digelar pada November mendatang, ajang kejuaraan ini sekaligus menjadi momen perdana bagi cabor yang masuk dalam kategori beladiri tersebut, Hal itu disampaikan Ketua Ferkushi Kutim, Dayang Rika Eka Santi Hana, saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Rabu(25/5/2022).

“Kami targetkan bisa meraih 2 medali emas, sedangkan untuk kelas tanding, kami akan mengikuti sebanyak 12 dari 20 nomor laga yang akan di perlombakan, “ terangnya.

Optimisisme yang sampaikan Dayang selaku ketua cabor bukan tanpa alasan, menurutnya, atlet yang akan berlaga pada Porpov merupakan pemain yang sengaja diambil dari salah satu cabor yang memiliki kemiripan dengan Kurash, yakni Judo. Sehingga secara teknik dan pengalaman tidak akan banyak mengalami kendala saat bertanding.

“Selain itu secara kekuatan tim, kami(Ferkashi Kutim) juga siap untuk bersaing dengan daerah lain, “ jelasnya.

Disinggung soal Planing jelang Porpov, Dayang membeberkan, pihaknya terus melakukan persiapan secara matang terutama untuk para atlet Kurash yang akan berlaga di event empat tahunan tersebut. Dengan rutin melaksanakan latihan, walaupun masih secara mandiri guna menjaga kondisi fisik agar selalu tetap bugar.

Terakhir, Wanita kelahiran tahun 1984 tersebut, meminta dukungan serta doa kepada seluruh masyarakat Kutim agar para atlet yang akan berlaga di kejuaraan empat tahunan tersebut bisa memberikan hasil yang maksimal serta mampu meraih prestasi yang bisa membanggakan Kabupaten Kutai Timur.

Untuk diketahui, Kurash adalah jenis olahraga beladiri yang memiliki gerakan dasar saling membanting dengan mengaitkan baju khusus, gerakan dasar olahraga Kurash ini menyerupai olahraga beladiri Gulat dan olahraga beladiri Judo, hanya saja dalam Kurash kondisi bantingan berada dalam posisi berdiri pada kaitan atas, tidak diperkenankan menggunakan kaitan pada kaki.(smn4)

Artikulli paraprakPersiapan sudah 70 Persen,Kutim Siap Hadapi Porprov ke VII
Artikulli tjetërSekkab HST Apresiasi Pemilihan Nanang – Galuh 2022, Jangan Sia-siakan Wahai Kawula Muda