Momen pembukaan Pameran Potensi Pembangunan di perhelatan HPN 2022.(ist)
KENDARI, Satumejanews – Sebanyak 66 peserta stand, terdiri dari organisasi perangkat daerah (OPD), pemerintah 17 kabupaten/kota, badan usaha milik negara (BUMN) termasuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ramaikan perhelatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, ditandai dengan pengguntingan pita, Minggu (6/2/2022).
Koordinator Pameran, Sitti Saleha, mengatakan pameran tentang potensi daerah, UMKM, ekraf, pers dan festival kuliner ini menyediakan 75 stand. Kegiatan dimaksud guna mendorong pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara.
“Peserta yang mengikuti pameran promosi dan potensi produk unggulan berjumlah 75 stand. Dengan jumlah peserta 66 terdiri dari OPD lingkup Pemprov Sultra, pemerintah kabupaten/kota, instansi vertikal, BUMN, BUMD, perbankan, pelaku usaha industri besar, IKM dan UMKM se-Sulawesi Tenggara,” ucap Sitti Soleha.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi berharap, pameran dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk menjual maupun membeli produk dan melaksanakan komitmen bisnis ke depan.
“Pertumbuhan ekonomi Sultra 2021 berkisaran 4,2 persen berarti diatas pertumbuhan ekonomi secara nasional yang hanya berkisar 3,7 persen. Khusus pertumbuhan ekonomi Sultra triwulan ketiga 2021 terhadap triwulan ketiga 2020 mengalami pertumbuhan 3,9 persen. Dimana Provinsi Sulteng berhasil melewati masa-masa sulit pandemi covid-19,” cap Ali Mazi.
Sebelumnya, Ketua Umum PWI Pusat Atal Depari dalam kesempatan itu sangat mengapresiasi pelaksanaan pemeran potensi pembangunan, UMKM, pameran Pers dalam rangka HPN 2022 di Kendari itu.
Lebih lanjut Atal menambahkan, puncuk dalam rangka HPN pada tanggal 9 Februari rencananya diselenggarakan di halaman kantor Gubernur Sulawesi Tenggara.
Bakal dihadiri presiden RI Joko Widodo. secara virtual, sebab kasus Covid-19 di Jakarta semakin melonjak
“HPN di Sulawesi Tenggara ini seharusnya dilaksanakan pada tahun 2021. Namun saat itu situasi tidak memungkinkan untuk dilaksanakan, karena pandemi Covid 19, sehingga baru dilaksanakan peringatan HPN 2022 di Kendari,” terang Atal. (*/smn4)
