Fajar melayani Pembeli Akuarium. (Wahyu Yuli Artanto)
GRABAG, Satumejanews.id – Banyak cara dilakukan oleh setiap insan, untuk menghilangkan kepenatan dari aktifitas sehari-hari. Apalagi di era Pandemi Covid-19 yang belum berakhir, membuat masyarakat lebih berhati-hati untuk keluar rumah menyesuaikan dengan new normal.
Banyak aktivitas yang dilakukan. Mulai dari bercocok tanam hingga memelihara hewan atau binatang untuk mengisi hari libur. Salah satunya, hobi warga yang sedang banyak disukai adalah memelihara ikan hias.
Dengan semakin maraknya pemeliharaan ikan sebagai hobi baru dan bahan refreshing, ternyata membuat kebutuhan akan permintaan aquarium (wadah ikan) juga semakin meningkat.
Permintaan aquarium pun bervariasi. Baik jenis dan ukuran. Bisnis aquarium ternyata bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan.
Fajar dan Haris, warga Desa Citrosono, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.
Mereka memulai bisnis pembuatan aquarium, setelah melihat banyaknya peminat ikan jenis Gabus (Channa striata) masyarakat sekitar menyebutnya Kotes, yang sedang digandrungi sebagian masyarakat.
“Saya lihat di forum jual beli ikan, hanya jual ikan. Tapi kok nggak ada yang jual aquarium, kalau adapun cuma bekas,” ucap Fajar, Minggu (16/1/2022).
Melihat peluang tersebut, Fajar yang awalnya hanya mencoba memperbaiki aquarium miliknya yang dalam kondisi rusak. Dari situ tercetus keinginan untuk membuat aquarium.
Kini, Fajar sudah bisa memproduksi sesuai keinginan konsumen dengan harga bervariatif sesuai ukuran.
“Kalau yang biasa kami buat, mulai ukuran 50x30x30 cm, harganya Rp 135.000. Kadang ada juga yang pesan lebih besar. Kita sesuai dengan pesanan,” ujarnya.
Tak hanya menjual akuarium, Fajar juga menjual berbagai macam jenis ikan dan bibit ikan dengan nama lain Lembata. mulai dari jenis lokal hingga impor.
“Soal kualitas kami berani bersaing, dengan harga yang cukup terjangkau,” tutupnya. (smn5/smn3)