Beranda Kutai Timur Semua Bisa Berperan Aktif Turunkan Stunting

Semua Bisa Berperan Aktif Turunkan Stunting

1255
0

Satumejanews.id.  SANGATTA – Permasalahan stunting memerlukan perhatian bersama. Sehingga semua bisa berperan aktif dalam upaya penurunan stunting, baik melalui media cetak, elektronik, maupun media luar ruangan.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Penyuluhan dan Pergerakan DPPKB Mulyadi Oktama mewakili Kepala DPPKB Kutim, ketika membuka pelatihan Promosi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) program bangga kencana dalam upaya penurunan stunting melalui media  cetak dan elektronik serta media luar ruangan, Senin (18/11/2024) di Hotel Victoria, Sangatta, Kutim.

Kegiatan ini diikuti 70 peserta, dari Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Kader Pengelola Kampung Keluarga Berkualitas wilayah zona satu,  yakni, Teluk pandan Rantau Pulung, Bengalon, Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.

Dia mengingatkan kepada seluruh peserta acara terkait pentingnya peran aktif dalam upaya penurunan angka stunting. Ia juga berpesan kepada para peserta dapat mengulik dan menyerap ilmu yang disampaikan narasumber. Karena pentingnya promosi kesehatan dan KIE dalam menggalakkan upaya penurunan stunting yang terus menjadi perhatian nasional.

“Mengingat tingginya angka prevalensi stunting kita, para kader diharapkan dapat terus berkoordinasi dengan DPPKB mengenai perkembangan stunting di wilayah masing-masing,” ujar Mulyadi.

Ia mengimbau agar para peserta tidak hanya menyimak materi, tetapi juga aktif dalam diskusi setelah pemaparan. Hal ini untuk memperjelas informasi dan memastikan tidak ada keraguan terkait upaya penurunan stunting yang sedang digalakkan. Dengan keterlibatan aktif ini, para kader dapat memperkuat pemahaman mereka dan lebih percaya diri dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Dalam pelatihan tersebut, mendatangkan narasumber dari perwakilan BKKBN Kaltim, PWI Kutim dan Alan Borneo Kreatif. Para peserta diberikan pemahaman lebih mendalam tentang dampak buruk stunting bagi pertumbuhan anak dan kualitas hidup masa depan. Selain itu, mereka juga diberi strategi tentang cara-cara efektif dalam menyebarkan informasi mengenai pencegahan stunting kepada masyarakat luas.

Perwakilan BKKBN Kaltim Lilik Nurkholidah mengapresiasi pelatihan promosi dan KIE program bangga kencana yang diinisiasi DPPKB Kutim. Ia mengajak para kader untuk berperan lebih aktif dalam memanfaatkan berbagai kanal komunikasi, seperti media sosial, untuk menyebarkan informasi yang tepat dan akurat. Supaya, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya gizi yang cukup bagi ibu hamil dan anak usia dini, serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perawatan kesehatan yang optimal untuk mencegah terjadinya stunting.

“Semoga kegiatan ini berjalan lancar sesuai harapan kita bersama,” harapnya didampingi Mustain Adnan narasumber dari BKKBN Kaltim.

Ketua Panitia Kegiatan, Rosmawati Saragih mengatakan Pelatihan ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para peserta dalam mempromosikan Program Bangga Kencana.

“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menyampaikan informasi dengan efektif dan menarik melalui berbagai media, sehingga pesan program ini dapat tersampaikan secara luas dan tepat sasaran di masyarakat,” ucapnya.

Ia menambahkan pelatihan ini diikuti oleh 70 peserta dari PLKB/PKB, Kader Pengelola Kampung Keluarga Berkualitas yang ada kecamatan zona satu. Teluk pandan Rantau Pulung, Bengalon, Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 2 hari, dimulai pada Senin (18/11/2024) hingga Selasa (19/11/2024) dan bertempat di Hotel Royal Victoria Sangatta.

“Semoga pada peserta dapat pemahaman mendalam tentang strategi promosi program Bangga Kencana. Teknik komunikasi dan informasi yang efektif melalui media cetak, elektronik, serta media luar ruang. Praktik langsung pembuatan konten yang menarik dan edukatif sesuai media masing-masing. Mudah-mudahan kegiatan ini juga dapat menginspirasi kita semua untuk terus berinovasi dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” tutupnya. (sm4)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini