Beranda Kutai Timur PPK Harus Netral, Jujur dan Adil

PPK Harus Netral, Jujur dan Adil

1985
0

Bupati Ardiansyah memberikan ucapan selamat kepada anggota yang dilantik.

Satumejanews.id. SANGATTA- Bupat Kutim Ardiansyah mengatakan, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) merupakan barometer pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) secara jujur dan adil. Bahkan PPK juga bisa dikatakan sebagai tameng kehidupan demokrasi.

Pernyataan itu disampaikan Ardiansyah ketika menghadiri pelantikan 190 PPK se-Kutim di ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG), kawasan Bukit Pelangi, Sangatta Utara, Kutim, Rabu (4/1/2023).

Bupati berpesan kepafa seluruh PPK yang baru dilantik agar melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan penuh integritas. Sebab PPK memiliki tanggung jawab dalam proses seleksi lahirnya pemimpin-pemimpin Kutim yang berkualitas pada pemilu 2024 nanti.

“PPK harus mampu memosisikan dirinya secara netral, jujur dan adil dalam melaksanakan tugasnya. Saya yakini hal tersebut akan dilaksanakan dengan baik serta mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau lainnya,” sebut Ardiansyah dihadapan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim H Joni, perwakilan Forkopimda serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Wabup Kasmidi memberikan ucapan selama kepada anggota PPK yang dilantik.

Ardiansyah menambahkan, kecurangan atau kesalahan yang terjadi pada Pemilu sebelumnya menjadi pengalaman yang sangat berharga, agar diantisipasi sedini mungkin supaya tidak terjadi lagi. Ketidakakuratan data pemilih tetap bisa diantisipasi dengan melakukan kerja sama bersinergi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutim dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

“Semua ini dilakukan agar masyarakat bisa terjamin hak pilihnya dengan mendapatkan kartu suara yang digunakan untuk memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS),” tegas Ardiansyah.

Kepada seluruh PPK, Ardiansyah menyampaikan selamat melaksanakan tugas yang mulia tersebut. Dengan penuh dedikasi, jujur dan adil dalam mengakomodir pemenuhan hak asasi manusia dalam bidang politik.

“Mari laksanakan amanah ini sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” ajaknya.

Ketua KPU Kutim Ulfa

Sebelumnya Ketua KPU Kutim Ulfa Jamilatul Farida melantik 190 PPK yang akan bertugas pada pemilu 2024 mendatang. Ditandai dengan penandatanganan berita acara pelantikan dan pakta integritas. Dalam pesannya, Ulfa menyampaikan bahwa suksesnya pelaksanaan pemilu bukan hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara pemilu yakni KPU dan Bawaslu, tetapi seluruh komponen masyarakat.

“Sebagai penyelenggara, KPU sudah melaksanakan tahapan rekruitmen hingga pelantikan PPK hari ini. Selanjutnya PPK yang baru dilantik akan mendapatkan pembekalan. Kemudian bertugas untuk melakukan pemutakhiran data pemilih di tingkat kecamatan,” ujarnya.

Diingatkan agar Anggota PPK dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyelenggara tidak boleh salah niat. Sebab, kata Ulfa, kalau sudah salah niat, langkahnya pasti salah, karena niatnya sudah tak benar. Dia meminta PPK memahami tupoksi dengan jelas. Tak mengambil tindakan yang melampaui kewenangannya.

“Integritas itu sangat penting, jika tidak ada konsekuensi hukum dan sosial yang akan diterima oleh seorang anggota PPK, jika melakukan penyimpangan. Karena sudah diambil sumpah dan janjinya,” jelas Ulfa. (sm4)

Artikulli paraprakAdi Jabat Dandim 0909/KTM, Heru ke Kodam VI/MLM
Artikulli tjetërKebakaran di Desa Jatuh HST,  Dua Rumah Warga, Dua Mobil dan Satu Sepeda Motor Hangus

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini