Satumejanews.id Sangatta – Rembuk Budaya Kutim 2022 merupakan salah satu upaya baik yang digelar oleh Dinas Kebudayaan (Disbud) Kutim, untuk memunculkan potensi budaya yang ada di Kutim sebagai rangkaian even Sail Sangkulirang.
Hal itu disampaikan anggota DPRD Kutim Yan saat diwawancarai awak media usai pembukaan kegiatan Rembuk Budaya Kutim 2022 di cafe and resto Teras Belad, Sangatta Utara, Rabu (9/11/2022).
“Rembuk budaya merupakan upaya cukup baik, karena multi budaya di Indonesia ada di Kutim. Sehingga apa yang dilakukan Disbud ini perlu didukung, karena akan melestarikan budaya yang ada di negeri ini,” ujat Yan.
Pihak pemerintah dan DPRD, sambung Yan, mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang menunjang potensi untuk menarik wisatawannya dan menambah PAD. Hal ini yang perlu dikembangkan mulai sekarang hingga mendatang.
“Potensi budaya yang ada di daerah ini, kan belum dikelola secara maksimal oleh Didbud. Baik yang ada di pedalaman, perkotaan dan lainnya. Perlu dilakukan sentuhan yang maksimal lagi,” katanya.
Yan optimis, dengan anggaran yang besar di tahun 2023 mendatang, Kutim bisa dikenal lebih luas, baik dalam negeri maupun luar negeri. Terkait Sail Sangkulirang, Yan berharap menjadi event yang meriah dan ini merupakan langkah awal yang baik untuk mengembangkan kebudayaan yang ada di Kutim. (adv/sm4)