Beranda Kutai Timur Pengurus DAD Diminta Berperan Majukan Pariwisata Kutim

Pengurus DAD Diminta Berperan Majukan Pariwisata Kutim

2021
0

SANGATTA, Satumejanews.id- Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengajak kepada pengurus Dewan Adat Dayat (DAD) yang baru dilantik hari ini, Kamis (21/7/2022), bisa memberikan kontribusi kepada daerah. Kutai Timur memiliki sejumlah potensi destinasi pariwisata yang perlu dukungan dan dikembangkan terus.

“Dengan dilantikan pengurus DAD ini saya yakin, bahwa komponen yang paling tinggi untuk memberikan kontribusi di bidang pariwisata adalah kegiatan adat dan budaya. Untuk itu, pengurus DAD memiliki peran penting dalam memajukan kepariwisataan di Kutim ke depan,“ ujar Ardiansyah.

Hal itu disampaikan orang nomor satu di Kutim, usai pelantikan pengurus DAD, di Gedung Serba Guna (GSG), kawasan Bukit Pelangi. Didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Ardiansyah menambahkan, pariwisata menyumbang devisa terbesar kedua bagi Republik ini. Salah satu komponen pariwisata yaitu pada budaya adat dan ekowisata.

Ardiansyah mengajak seluruh komponen masyarakat termasuk pengurus DAD Kutim, ikut berperan aktif mengambil kesempatan melangkah ke depan demi memberikan kontribusi kepada negara. Selain terus menumbuhkan kembangkan inovasi, kreasi serta adat budaya.

“Saya memberikan penghargaan dan apresiasi sekaligus selamat kepada pengurus Dewan Adat Dayak yang baru dilantik. Rapatkan barisan untuk menjadikan komponen ekonomi kerakyatan, daerah dan nasional, terutama sektor pariwisata yang daya dukungnya berasal dari adat dan budaya,“ ujarnya.

Pada kesempatan itu Ardiansyah mengatakan, saat ini industri kelapa sawit menjadi penyumbang terbesar devisa Indonesia dan sudah berjalan hampir 10 tahun. Kutim merupakan salah satu daerah yang mempunyai kebun sawit dan sudah memiliki Ijin Usaha Perkebunan (IUP) seluas 800 ribu hektare. Bahkan Kabupaten ini sebagai salah satu dearah yang memiliki lahan perkebunan sawit terbesar di Kaltim.

“Kita patut berbangga dan terus menjadikan ini sebagai salah satu komoditas untuk terus menjalar tidak hanya secara agregat memberikan sumbangan ekonomi kepada negara, serta peningkatan perekonomian masyarakat Kutim, “ ujarnya di hadapan Ketua DPRD Kutim H Joni, unsur Forkopimda serta undangan yang hadir.

Melalui Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKPSI) menjadi salah satu wadah untuk memperjuangkan kontribusi yang bisa langsung diterima oleh daerah penghasil industri kelapa sawit, kecuali memalui dana bagi hasil.

Sebelumnya ketua panitia Siang Geah mengatakan adapun pengurus DAD Kutim yang dilantik sebanyak 62 orang dengan mempercayakan kembali pucuk pimpinan organisasi kepada ketua sebelumnya yakni Harpandi untuk masa bakti 2022-2027.

“Dalam proses pemilihan berjalan sangat demokratis karena melibatkan seluruh perwakilan suku Dayak yang ada. Kami sepakat mempercayakan kembali beliau (Harpandi) untuk kembali memimpin DAD sampai 2027,“ terang anggota DPRD Kutim ini.(smn5/smn1)

Artikel sebelumyaPT PSI Investasikan Rp 55 M di KEK MBTK
Artikel berikutnyaKASAD Minta SMSI Terus Kembangkan Jurnalisme Jujur

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here