SANGATTA- Malam puncak Grand Final pemilihan Duta Budaya Kabupaten Kutai Timur(Kutim) tahun 2022 garapan Dinas Kebudayaan, untuk menghasilkan generasi muda yang kreatif, berwawasan dan berpengetahuan resmi dibuka oleh Wakil Bupati H Kasmidi Bulang bertempat di Ruang Akasia Gedung Serba Guna, Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta,Selasa(5/7/2022).
Meskipun sempat mengalami penundaan saat pelaksanaan, adanya pemadaman listrik yang melanda hampir di seluruh wilayah di Kalimantan Timur(Kaltim) tak terkecuali di Kutim, namun tak menyurutkan semangat dan antusiasme peserta serta undangan yang hadir untuk menyaksikan penampilan perwakilan putra putri terbaik Kabupaten tersebut.
Mewakili Bupati H Ardiansyah Sulaiman yang berhalangan hadir, Kasmidi Bulang yang hadir didampingi istrinya Ny Tirah Satriani memohon maaf, karena di saat yang bersamaan orang nomor satu di Kutim tersebut, harus menghadiri acara yang sudah terjadwal oleh protokol Seskab Kutim.
“Karena adanya pemadaman listrik dan sedikit mis komunikasi, jadi sedikit merubah jadwal yang sudah ditetapkan, kami mohon maaf, ” ucapnya di hadapan Dan lanal SangattaLetkol Laut (P) Shodikin, Anggota DPRD dari komisi D Yan S.Pd , Sekretaris Disbud Rodiansyah serta undangan yang hadir.
Tak banyak yang disampaikan orang nomor dua di Kutim tersebut, selain memberikan apresiasi dan penghargaan atas terselenggaranya even untuk memilih putra-putri terbaik, yang salah satunya membantu memperkenalkan keberagaman budaya yang ada di Kabupaten yang sebentar lagi akan berusia 23 tahun tersebut.
“Atas nama Pemerintah merasa bangga dan ucapan terimakasih, khusunya kepada para peserta,dewan juri serta Dinas teknis kita(Disbud) yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini, ” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua panitia yang juga menjabat Kepala Bidang Kesenian Tardisi dan Perfileman Hendra Ekayana mengatakan, Pelaksanaan Grand Final Duta Budaya, merupakan salah satu rangkaian proses dalam rangka Pemilihan Duta Budaya Kabupaten Kutim Tahun 2022 dengan tema Muda berwawasan, muda berkarakter, muda kreatif, inisitatif dan dinamis, muda berbudaya.
“Adapun peserta Grand Final malam ini 10 peserta Putra dan Putri yang selanjutnya akan di pilih untuk mewakili Kutim di ajang yang sama di tingkat Provins yang akan di gelar i di kabupaten Berau” ujarnya.(smn5)