Beranda Kutai Timur Kutim Menuju Basis Data Tunggal UMKM

Kutim Menuju Basis Data Tunggal UMKM

10188
0

SANGATTA. Satumejanews.id- Guna menciptakan satu data tunggal terkait UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Kutai Timur (kutim), Kalimantan Timur (Kaltim), diperlukan sumber daya manusia yang mumpuni. Sehingga pelaku UMKM juga memahami aturan main dan mampu menjalankan usahanya dengan baik.

Untuk menuju data tunggal tersebut, Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Kutim bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kutim menggelar pelatihan pendataan lengkap Sistem Informasi Data Tunggal Koperasi dan UMKM (SIDT-KUMKM), di Hotel Victoria, Rabu (13/4/2022). Kegiatan ini diikuti 32 peserta dari sejumlah kecamatan, yakni Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Rantau Pulung, Bengalon dan Teluk Pandan.

Acara pembukaan pelatihan itu dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi Umum dan HAM, Roma Malau. Pada kesempatan itu, mengatakan, sektor UMKM sangat penting lantaran menjadi salah satu yang mampu terus tumbuh berkembang di tengah pandemi Vovid-19.

“Pelaku UMKM justru mampu bertahap dan melakukan berbagai inovasi, agar usaha yang dilakukan bisa eksis dan berkembang,” kata mantan Kadis Pendidikan Kutim ini.

Melalui pelatihan basis data tunggal ini, diharapkan antar UMKM bisa berintegrasi satu sama lainnya. Sehingga usaha yang dilakukan bisa lebih berkembang lagi ke depannya.

“SIDT-KUMKM ini, akan menjadi basis data tunggal yang terintegrasi,” ujarnya di hadapan kepala Diskop UKM Kutim Darsafani, Kepala BPS Kutim Ahmad Junaidi serta undangan yang hadir.

Dengan adanya kolaborasi antara Diskop dan UKM dengan BPS Kutim kali ini, Roma berharap, dapat mensukseskan pembangunan Basis Data Tunggal Koperasi dan UMKM yang tepat, akurat dan akuntabel.

“Kami berharap dalam pelaksanannya di lapangan, para petugas bisa melakukan tahapan-tahapan kegiatan secara baik, agar target Pendataan Lengkap KUMKM ini menghasilkan data yang akurat, mutakhir, dan terpadu,” pungkasnya.

Sebelumnya Kepala Diskop dan UKM Kutim Darsafani mengatakan, pelatihan ini untuk mencetak para Enumator, yaitu petugas yang akan mencatat para pelaku usaha dan UMKM seluruh Kutai Timur. Kegiatannya dilakukan bertahap dimulai tahun ini hingga 2024 mendatang. (smn4)