Kendaraan double kabin masuk ke parit usai menabrak kios bensin dan mengakibatkan kebaran dengan tujuh orang meninggal dunia. (PWI Kaltim Peduli)
SAMARINDA, Satumejanews.id- Tiga rumah dan toko (Ruko) di Jalan A Wahab Syahranie, Air Hitam, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) terbakar, akibat ditabrak sebuah mobil double kabin dan mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia. Enam di antaranya meninggal di tempat dan satu meninggal di rumah Sakit Umum Wahab Syahranie, saat dievakuasi ke sana.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04.30 Wita, Minggu (17/4/2022) itu membuat warga sekitar panik, lantaran sebagian masih sahur dan bersiap-siap untuk ke masjid menunaikan sholat subuh.
“Dari dua orang yang kritis itu, satu di antaranya meninggal dunia sesampainya di rumah sakit,” kata relawan PWI Kaltim Peduli, Usamah Bima Shafa, yang ikut mengevakuasi korban ke rumah sakit menggunakan ambulance PWI Peduli.
Kejadian yang menimpa tiga ruko tidak jauh dari komplek perumahan villa tamara ini, diketahui api berkorbar setelah ada percikan usai kios bensin ditabrak mobil double kabin yang masuk ke dalam parit sekitar pukul 04.30, saat warga masih sahur, dan sebagian persiapan ke masjid menjelang sholat subuh.
Pemadaman api baru bisa dikuasai sekitar tiga jam, karena dari informasi di lapangan yang berhasil di himpun media ini bahwa tiga ruko yang terbakar antara lain kios sayuran, barang elektronik dan penjual plastik. Korban Meninggal dunia (MD) data sementara yang masuk sebagian besar keluarga Amin, penjual sayur mayur yang sekaligus dijadikan kios bensin.
Dari data TRC-Taruna Samarinda, 8 korban dua orang luka-luka ditemukan di lantai dua, sedangkan yang meninggal satu oarng ditemukan dilantai satu dan lima orang ditemukan di lantai dua. Dugaan sementara korban terkepung api, karena tidak ada akses pintu selain pintu depan yang berteralis, padahal di depan sudah dikepung api yang membara, demikian juga dengan jendela di lantai atas juga berteralis.
Salah satu relawan dari PWI Kaltim Peduli, Usamah Bima Shafa yang turut mengevakuasi korban MD dari TKP ke RS A Wahab Syahranie mengatakan mendapat info adanya kebakaran sekitar adzan subuh melalui jaringan WA Relawan, dan langsung meluncur ke TKP.
“Jenazah pertama yang dievakuasi ke unit ambulance PMI sekitar pukul 6.10 Wita, sedangkan PWI Kaltim Peduli mengevakuasi jenazah ke-5 sekitar pukul 06.41 Wita menggunakan ambulance PWI Kaltim Peduli dan jenazah ke-6 pukul 06.48 Wita menggunakan ambulance Musholla Raudhatul Jannah yang dibawa relawan PWI Kaltim Peduli,” jelas Usamah.
Menurut info, katanya, mobil melaju dari Vila Tamara, infonya oleng dan menabrak toko sembako yang menjual bensin eceran jadi menimbulkan percikan yang menyebabkan kebakaran.
Dalam proses pemadaman kebakaran tersebut, Damkar Samarinda setidaknya menurunkan 13 unit Tanki Fire Truck Disdamkar dan PMK Swasta
dengan 20 Mesin Portable Relawan. (*/smn1)