Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menjadi momentum untuk melakukan sosialisi terkait literasi media dan penggunaan internetsecara bikak, terutama tentang media sosial yang marak digandrungi kalangan generasi Z.
Hal itu juga dimanfaatkan Dinas Komunikasi dan Informatikan (Diskominfo) Kutai Kartanegara (Kukar), yang melakukan sosialisasi bertema Literasi Media dan Bijak Menggunakan Internet, di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Tenggarong Rabu, (16/7/2025).
“Internet ibarat pisau bermata dua. Satu sisi bisa memberi manfaat besar untuk belajar dan hiburan, tapi di sisi lain dapat membawa dampak buruk jika tidak bijak menggunakannya. Kita harus tahu, untuk apa itu internet, mengenali risikonya, menjaga keamanan saat online, serta selalu beretika dalam berinteraksi digital,” kata Tenaga Ahli Peliputan Abdilah Amin, ketika memaparpan materi tersebut di hadapan pelajar yag baru masuk di SMP tersebut.
Abdilah Amin menjelaskan pentingnya para pelajar dalam mengambil tindakan yang tepat, jika menghadapi hal negatif di internet. Dia meminta agar tidak panik, apabila terjadi hal buruk.
“Laporkan dan minta bantuan pihak yang tepat dengan bukti dan tetap dalam pendampingan orangtua,” ujarnya.
Sedangkan Pranata Humas (Prahum) Ahli Muda Zainul Effendi Joesoef menjelaskan, literasi media bukan sekadar tahu cara menggunakan media, tapi juga memahami isinya secara kritis. Dijelaskan, literasi mencakup kemampuan mengakses berbagai bentuk media, menganalisis pesan yang tersirat dibalik media, serta menyiarkan atau menyebarluaskan pesan secara bijak di berbagai platform digital.
Dia mengingatkan para pelajar, untuk tetap waspada terhadap hoaks. Ada dua kategori hoaks, yaitu misinformasi karena ketidaktahuan, dan disinformasi dengan motif sengaja menyesatkan dengan tujuan tertentu.
Pada kesempatan itu, Ketua MPLS SMPN 6 Tenggarong, Jaini mengucapkan terima kasih kepada Diskominfo Kukar yang telah hadir hadir dan mengisi materi pelatihan. Diharapkan setelah sosialisasi ini, para siswa bisa lebih bijak, kritis, dan bertanggung jawab saat menggunakan media dan internet. (adv/sm/diskominfo)
