Beranda Kominfo Kutai Kartanegara 20 Tahun ke Depan, Kukar Bakal Jadi Pusat Pangan, Pariwisata dan Industri...

20 Tahun ke Depan, Kukar Bakal Jadi Pusat Pangan, Pariwisata dan Industri Hijau

444
0

Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA –  Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengatakan, 20 tahun ke depan, Kukar bakal menjadi pusat pangan, pariwisata dan industri hijau yang sejahtera dan berkelanjutan.

Pernyataan itu disampaikan orang nomor satu di Pemkab Kukar tersebut, ketika membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)  Kabupaten Kukar tahun 2026, di Ruang Rapat Ing Martadipura Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Selasa (22/4/2025).

“Tahun 2026 merupakan tahun pertama pelaksanaan pembangunan periode jangka menengah 2025-2029. Untuk itu, dalam pencapaian visi ke depan, mengusung tema “Kukar Maju, Tangguh dan Berbudaya 2045”. Langkah ini guna mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Dan, visi Kukar itu telah dilegalkan dalam Pera nomor 16 tahun 2024,” ujar Edi Damansyah.

Untuk mencapai cita-cita tersebut, Edi Damansyah memberikan catatan yang perlu diperhatukan semua pihak secara terus menerus. Hal ini penting, agar menjamin proses pembangunan di Kukar terus berjalan tertib dan berdampak posisitf.

Pihaknya meminta kepada seluruh jajaran Pemkab Kukar, diharapkan dapat menjalankan seluruh program pembangunan daerah secara sinergi dan kolaboratif. Kemudian terus membangun pola kerja kemitraan dengan seluruh stakeholder dengan prinsip bahwa masyarakat bukan menjadi objek namun sebagai subjek pembangunan.

“Kepada seluruh masyarakat, diharapkan terus ikut berkontribusi dalam menjaga kondusifitas daerah. Masyarakat bisa menjalankan  fungsi pengawasan pelaksanaan pembangunan dengan optimal, bangun kolaborasi, sampaikan kritik, ide dan gagasan kepada pemerintah secara konstruktif dan tiada henti,” ujar Edi Damasyah.

Diharapkan, Pemkab Kukar terus membangun komitmen agar seluruh kebijakan pembangunan daerah tetap berada pada koridor kaedah perencanaan pembangunan yang baik dan benar.

“Musrenbang ini menjadi bagian penting dalam proses partisipatif. Sehingga proses yang dilaksanakan itu menjadi sangat penting, guna memastikan seluruh program yang direncanakan telah terkomunikasi dengan baik kepada seluruh masyarakat,” ujar Bupati. (adv/sm/diskominfo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini