Saumejanews.id. PASER – Ketika melakukan kunjungan kerja di daerah pemilihannya di Kabupaten Paswer, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Abdurahman KA, benyak memperoleh keluhand ari masyarakat. Terutama menyangkut infrastruktur pertanian di Desa Petangis, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser.
Menurut Abdurahman, infrastruktur yang belum memadai menjadi hambatan utama bagi petani dalam mengangkut hasil panen dan meningkatkan produktivitas. Ia menilai pentingnya dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) agar pembangunan infrastruktur di kawasan pertanian bisa menjadi prioritas untuk menunjang kesejahteraan masyarakat desa.
“Keluhan masyarakat Desa Petangis harus menjadi perhatian serius. Kita tidak bisa bicara ketahanan pangan atau peningkatan ekonomi petani kalau akses dan fasilitasnya saja masih terbatas,” ujar politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. Ia menegaskan komitmennya untuk menyuarakan persoalan ini dalam forum DPRD Kaltim agar mendapat tindak lanjut konkret.
Abdurahman juga mengingatkan bahwa sektor pertanian merupakan tulang punggung ekonomi masyarakat pedesaan, termasuk di Kabupaten Paser. Oleh karena itu, pembenahan infrastruktur seperti jalan usaha tani, saluran irigasi, dan jembatan penghubung antar lahan menjadi kebutuhan mendesak yang harus segera direalisasikan.
Ia berharap aspirasi warga Desa Petangis ini bisa menjadi bahan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan daerah ke depan. “Saya akan terus mengawal agar sektor pertanian kita tidak hanya mendapat perhatian dalam wacana, tapi juga dalam bentuk nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya. (adv/rd/sm)