Beranda Kominfo Kutai Kartanegara Relawan Damkar Sangaji dan Pegawai Kelurahan Baru Ikuti Pelatihan Tangani Orang Terkena...

Relawan Damkar Sangaji dan Pegawai Kelurahan Baru Ikuti Pelatihan Tangani Orang Terkena Musibah

1160
0

Relawan Damkar Sangaji dan pegawai Kelurahan baru foto bersama dengan narasumber dari Didamkarmatan Kabupaten Kukar, usia mengikuti pelatihan. (dok/kelurahan baru)

Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA –  Guna meningkatkan keterampila para relawan pemadam kebakaran dan pegawai lingkup kelurahan Baru, Kecamatan Tenggaong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pemerintah setempat melakukan peningkatan kapasitas. Salah satunya melakukan pelatihan menangani terhadap orang yang terkena musibah dan kecelakaan.

Menurut Lurah Baru, Bayu Ramanda Bani Nugraha, kegiatan ini dinilai cukup efektif. Sebab, pihaknya menghadirkan nara sumber yang berkompeten, yakni dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Didamkarmatan) Kabupaten Kukar.

“Kami ingin relawan Damkar dan pegawai yang peduli lingkup kelurahan memiliki keterampilan yang memadai, sehingga saat terjadi musibah bisa langsung turun ke lapangan memberikan pertolongan kepada masyarakat,” ujar Bayu Ramanda.

Dijelaskan, kegaitan pelatihan yang dilaksanakan beberapa wktu lalu itu, dinlainya sangat pas dan tepat. “Pentingnya bersikap tanggap darurat, sehingga kita alokasikan dana Kelurahan Baru untuk kegiatan  tersebut. Kita juiga menghadikan nara sumber Diskarmatan dengan peserta kegiatan adalah Redkar (Relawan Damkar) Sangaji beserta jajaran staf pejabat struktural di lingkungan kantor Kelurahan Baru,” kata Bayu.

Dikatakan, peningkatan pengetahuan, wawasan dan kemampuan terhadap musibah mendadak sangat penting dimiliki oleh semua relawan dan juga pegawai kelurahan yang mendedikasikan hidupnya bagi kepentingan sosial dan kemasyarakatan.

“Yang namanya musibah bisa mengenai siapa saja dan dimana saja. Pengetahuan ini wajib bagi semua terutama berhadapan langsung dengan orang yang terkena celaka, sehingga sikap dan tanggap kita memberikan pertolongan tetap dalam koridor standar keselamatan,” ujarnya.

Yang cukup membanggakan, jelas Bayu, narasumber menyampaikan secara paparan materi maupun praktik. Kemudian dilanjutkan simulasi kejadian dan bagaimana cara penanganan yang sesuai standar dalam kondisi darurat.

“Dengan dmeikian, peserta pelatihan dapat memahami dan mempraktekkan materi-materi dismapaikan naras umber. Kita harapkan pelatihan tersebut bermanfaat bagi semua peserta dan ilmu yang diperoleh benar-benar berguna bagi kehidupan sehari-hari,” ujar Lurah Bayu Ramanda. (adv/diskominfo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini