Beranda Jawa Timur Kendalikan Inflasi, Pemkot Batu Gelar Pasar Murah

Kendalikan Inflasi, Pemkot Batu Gelar Pasar Murah

393
0

Satumejanews.id. BATU – Guna menstabilkan infralsi di Kota Batu, Pemkot bekerjasama dengan berbagai pihak menggelar pasar murah secara bergiliran di setiap desa. Kegiatan ini akan berlangsung hingga menjelang puasa nanti.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopumperindag) Batu, Eko Suhartono menjelaskan pasar murah untuk menekan kenaikan harga. Kegiatan ini dilaksanakan  melihat situasi dan kondisi yang ada. Menurutnya, kegiatan perekonomian masyarakat di Kota Batu saat ini tetap berjalan dengan baik. Meski ada beberapa harga kebutuhan pokok yang naik tidak banyak dikeluhan masyarakat.

Dikatakan, pasar murah ini melibatkan Bulog, Alfa Mart dan pedagang Pasar Sayur,  Pedagang Buah Segar warga Desa Punten Kecamatan Bumiaji. Kegiatan itu akan terus dilaksanakan secara bergiliran di setiap desa menjelang Ramadhan.

“Kegiatan secara bergiliran di setiap desa kecamatan. Kali ini dilaksanakan di desa Punten Kecamatan Bumiaji, melibatkan pengusaha dan BUMN  seperti  Perum Bulog Malang,  Alfamart Lippo Plaza Batu, assosiasi peternak telur ayam dan sayuran dan buah,” ungkap Eko.

Sekretaris Daerah Kota Batu Zadiem Effiensi didampingi Kadiskumdag Eko Suhartono serta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mengecek pelaksanaan pasar murah yang dilaksanakan di halaman desa Punten Kecamatan Bumiaji, Kamis(2/1/2023).

Sekda Kota Batu mengungkapkan pasar murah sebagai pengendali inflasi daerah dan memastikan stok kebutuhan pokok yang tersedia di pasar tersebut dalam keadaan aman dan terkendali.

“Hasil dari rakor dengan Kemendagri menegaskan setiap Pemda harus menjaga stabilitas inflasi daerah. Salah satunya dengan cara melakukan sidak pasar untuk menjaga harga-harga bahan pokok tetap terjaga,” ungkap Zadiem.

Menurutnya, pasar murah sebagai bentuk intervensi pemerintah terhadap pasar, untuk memfasilitasi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, menstabilkan harga dan meningkatkan daya beli masyarakat.

Kepala Desa Punten Hening Tri Sunu, merasa senang di desanya dijadikan lokasi pasar murah. Warganya merasa terbantu dengan penyelenggarakan kegiatan tersebut. Namun, Hening menyayangkan kenapa hanya berlangsung sehari saja.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Batu melalui dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan  yang memperhatikan kondisi perekonomian warga kami. Kendati hanya sehari tetapi sangat berarti bagi kami, semoga bermanfaat,“ ungkap Hening.

Salah satu warga Ny Umi menyebutkan, barang yang dijual lumayan murah dibandingkan harga di pasaran. salah satunya harga telor  di luar Rp 27.000 perkilogramnya sedangkan di pasar murah hanya Rp 23.500. Kemudian beras medium kemasan 5 kg seharga Rp 43.000 dijual Rp 42.000.(sm11)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini