Bupati Samsul Rizal saat mewisuda para santri TK/TPA. (foto : hendra)
Satumejanews.id. BARABAI – Suasana haru dan terasa sakral mewarnai Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dwi Warna Barabai, Kamis, 17 Juli 2025. Betapa tidak, ada 1.668 santri dan santriwati TK/TP Al Qur’an se Hulu Sungai Tengah (HST) mengikuti prosesi wisuda kali ke-XXXVII di lapangan itu.
Wisuda akbar santri TK/TP Al Qur’an ini digelar oleh BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) HST. Pewisudaan kali ini dihadiri Bupati HST, Samsul Rizal dan ibu Ketua TP. PKK-nya, Deni Era Yulyantie Samsul Rizal.
Ketua Panitia Pelaksananya, Syamsurani menyebut, ribuan santri yang wisuda berasal dari 238 TK/TPA di HST. Tersebar di 11 kecamatan dengan rincian 708 santri dan 960 santriwati. Mereka sudah menyelesaikan pendidikan dasar baca tulis huruf Al Qur’an.
Syamsurani pun menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Pemkab HST atas besarnya perhatian terhadap pendidikan keagamaan. Terutama Bupati HST saat ini, Samsul Rizal.
“Bupati HST, Pak Samsul Rizal, adalah sosok yang selalu memberikan semangat dan perhatian besar untuk lahirnya generasi Qur’ani di Bumi Murakata ini,” ujarnya.
Lantas Direktur LPPTKA BKPRMI Kalsel, Ahmad Muzakir mengungkap senada. Ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemkab HST dan semua elemen yang terlibat dan berkontribusi menyukseskan kegiatan ini.
“Mudah mudahan Allah merahmati dan memberikan kesehatan kepada para pemimpin HST yang terus mendukung syiar Islam,” ucapnya di depan ribuan santri dan santriwati yang memakai jubah ala toga hakim itu.
Apa kata Bupati Samsul Rizal? Bupati HST ini mengucapkan selamat kepada seluruh santri yang telah menyelesaikan tahap pembelajaran Al Qur’an dan mengikuti prosesi wisuda.
“Wisuda ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang anak anak kita untuk terus mendalami, memahami, dan mengamalkan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Bang Rizal pun — sapaan karibnya — menyebut, ilmu agama penting sebagai benteng generasi muda hadapi era digital. “Di era digital yang serba cepat ini, anak anak kita harus dibekali ilmu agama agar mampu menyaring informasi yang masuk serta menjunjung tinggi akhlak dan moral,” tegasnya.
Agenda wisuda ini disebutnya sebagai wujud komitmen daerah untuk membentuk generasi yang cerdas secara intelektual dan kuat secara spiritual. Karena itu, taman taman pendidikan Al Qur’an harus terus didorong agar berkembang sebagai benteng moral masyarakat.
“Anak anak yang pandai membaca dan memahami Al Qur’an adalah investasi terbaik bagi masa depan. Mereka adalah cahaya harapan umat dan bangsa,” Bupati menyudahi sambutannya agak dalam.
Wisuda 1.668 santri TK/TPA ini pun diikuti para tokoh penting. Antara lain Wakil Bupati H Gusti Rosyadi Elmi, Ketua Komisi I DPRD Yajid Fahmi AS, unsur Forkopimda, Kepala Kemenag HST HM Rusdi Hilmi, Ketua MUI KH Khairuddin, tokoh agama, Camat, ustadz/ustadzah dan lainnya.
Menariknya, selesai para santri dan santriwati wisuda — dari pagi hingga siang — mereka pun ramai foto bersama orang tua atau walinya di berbagai sudut RTH Dwi Warna yang menjadi taman keindahan Kota Barabai itu. (sm10)
