
Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Komunitas Eco Enzyme di Kutai Kartanegara (Kukar) semakain dikenal masyarakat. Bahkan Dharma Wanita Prsatuan (DWP) setempat juga mengundang komunitas tersebut, untuk berkolaborasi melakukan sosialisasi di lingkungan pengurus dan anggota DWP.
Salah satu yang disosialiasikan komunitas Eco Enzyme adalah, bagaimana memanfaatkan limbah rumah tangga agar bisa bermanfaat dalam kehidupan kesehariannya.Kegiatan itu digelar di ruang pertemuan Dinas Komunikasi dan Informatikan(Diskominfo) pada 14 Mei lalu.
“Saya merasa sangat senang sekali pihak Komunitas Eco Enzyme dapat hadir dan sharing pengetahuan. Ternyata sudah ada komunitas eco enzyme di wilayah Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara. Saya berharap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi kita semuanya,” kata Ketua DWP Kukar Zulaikah Sunggono menyampaikan agar seluruh anggota DWP dapat menggali wawasan.
Narasumber sosialisasi dari komunitas Eco Enzyme adalah Welianto dan Agnes. Keduanya memaparkan terkait cara mengolah limbah menjadi Eco Enzyme. Diejlaskan, Eco Enzyme adalah hasil permentasi limbah organik dapur menjadi bahan yang mempunyai banyak manfaat untuk alam dan manusia.
“Manfaat eco enzyme di antaranya adalah sebagai filter udara, herbisida, pestisida alami, filter air, pupuk alami untuk tanaman, dan dapat menurunkan efek rumah kaca,” kata Agnes.
Mendengan penjelasan tersebut, anggota dan pengrusu DWP sangat antusias. Termasuk ketua DWP yang cukup serius mendengarkan penjelasan terkait sosialisai eco enzyme tersebut.
“Saya sangat senang sekali pihak komunitas Eco Enzyme dapat hadir dan sharing pengetahuan. Ternyata sudah ada komunitas eco enzyme di wilayah Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara. Saya berharap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi kita semuanya,” ujar Zulaikah Sunggono.
Selama kegiatan sosialisasi, peserta diajak melakukan sharing dan mempraktekkan pembuatan eco enzyme secara langsung.
Hadir pada acara itu, Plt Kadiskominfo Kukar Solihin, seluruh unsur pelaksana dan anggota DWP Kukar. (adv/diskominfo)