
Satumejanews.id. KUTAI KATANEGARA – Berbagai cara dilakukan masyarakat guna mengurangi atau mengantisipasi musibah kebakaran, lantaran cuaca belakangan ini cukup panas menyengat di berbagai daerah. Termasuk di Kutai Kartanegara (Kukar).
Seperti yang dilakukan masyarakat desa Kota Bangun Ulu, Kecamatan Kota Bangun, Kukar, melakukan penyemprotan rumah-rumah agar lebih terasa dingin dan untuk menghindari musibah kebakaran. Cara ini dilakukan dengan bergotong royong antar warga.
“Langkah ini dilakukan, dengan harapan bisa meminimalisir potensi bencana kebakaran. Sebab, pekan lalu telah terjadi musibah kebakaran yang mengakibatkan kerugian dan kesdihan masyarakat yang terkena musibah,” kata Kepala Desa (Kades) Kota Bangun Ulu, Harus Al Mutaqin.
Dijelaskan, penyemprotan rumah-rumah warga itu melibatkan kalangan pemuda dan pengurus RT. Karena dengan dengan sungai, masyarakat memanfaatkan air Sungai Mahakam dan menggunakan mesin alkon. Satu persatu rumah warga disemprot untuk pendinginan.
Seperti diketahui, musibah kebakaran terjadi pada 16/4/2024) lalu di desa Kota Bangun Ilir, Kecamatan Kota Bangun, mengakibatkan lima rumah dan satu rumah walet hangus dilalap si jago merah.
Belajar dari musibah tersebut, warga sepakat untuk melakukan penyemprotan, agar kondisi rumah-rumah terasa dingin. Salahs atu tujuannya, guna meminimalisir musibah kebakaran tersebut. “Untuk mengantisipasi hal serupa warga menyiram rumahnya,” kata Haris Al Muttaqin. (adv)