Beranda Keagamaan Zakat dan Wakaf Harus Berikan Kemaslahatan Bagi Umat

Zakat dan Wakaf Harus Berikan Kemaslahatan Bagi Umat

1040
0

Satumejanews.id. JAKARTA – Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Dirzawa) Kemenag Waryono Abdul Gafur meminta kepada seluruh jajaran Kemenag di daerah, baik Kanwil maupun kabupaten/kota se- Indonesia, agar terus melakukan koordinasi, kolaborasi dan sinergi dalam pengelolaan zakat dan wakaf. Tujuannya untuk kemaslahatan umat yang lebih besar dan mampu memperkuat ekosistem.

Pernyataan itu disampaikan Waryono ketika rapat koordinasi dan konsolidasi secara daring dengan jajaran pengelolaan zakat dan wakaf pusat dan daerah, Senin (4/9/2023). Kegiatan itu diikuti sekitar 500 orang peserta se Indonesia.

Pada kesempatan itu, dia menyampaikan lima pesan, dalam pengelolaan zakat dan wakaf. Pertama, masing-masing Kanwil agar dibuat per zona. Ini penting dilakukan agar setiap permasalahan dapat diselesaikan dahulu dengan zona masing-masing, dan jangan langsung di sampaikan ke pusat.

“Kedua, Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf sesuai dengan namanya yaitu pemberdayaan, setiap pegawainya harus memiliki tekad untuk menguatkan selain dirinya sendiri tapi juga organisasi di bawah,” ujar Waryono.

Ketiga, tambahnya, setiap pegawai harus merajut dengan baik hubungan dengan lembaga amil zakat yang didirikan oleh masyarakat. Mereka adalah stakeholder strategis, selain Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) dan BWI (Badan Wakaf Indonesia). “Di sinilah perlunya hubungan internal dan eksternal yang kuat,” pintanya.

Keempat, lanjut Waryono, para pengelola zakat dan wakaf juga harus memiliki program-program yang inovatif. Hal ini penting, agar dapat menciptakan orang yang bodoh menjadi pintar. Yang lemah menjadi kuat, yang kurang mampu menjadi lebih mampu, yang belum memiliki jejaring memiliki jaringan.

“Kelima, seluruh Kanwil Provinsi dan Kabupaten/Kota agar mulai menginventarisir masalah di daerahnya dan tentu solusinya seperti apa. Sehingga, dapat dipetakan untuk anggaran tahun 2024, agar program dapat berjalan dengan baik,” ujar Waryono.

Waryono berharap koordinasi dan kolaborasi yang dilakukan dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan zakat dan wakaf di Indonesia, sehingga memberikan kontribusi nyata dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat yang membutuhkan. (sm8)

Artikulli paraprak820 Anak KB dan TK/PAUD se-Kecamatan Bengalon Ikuti Manasik Haji
Artikulli tjetërDukung Blue Economy, KPMKB Gelar Diskusi di Maratua

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini