Satumejanews.id. SAMARINDA – Setelah dicanangkan Gubernur Kaltim terkait Blue Economy di Maratua, awal Juni lalu, Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) Samarinda memberikan respon positif. Salah satunya bakal menggelar diskusi yang mengundang berbagai pihak, guna mendukung hal tersebut.
“Kami tidak ingin berpangku tangan saja. Kami ingin berperan aktif mewujudkan blu economi di kawasan Maratua, Kabupaten Berau ke depan. Salah satunya menggear diskusi pemuda dengan melibatkan narasumber yang berkompeten,” ujar ketua KPMKB Samarinda, Rizal kepada wartawan di ruang Hiefnie Effendi Gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), di Samarinda, Senin (4/9/2023) malam.
Seperti diketahui, Gubernur Isran Noor beberapa waktu lalu telah melaunching blue economy kawasan Maratua. Kegiatan ini sebagai rancangan optimalisasi sumber daya air yang bertujuan untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui berbagai kegiatan yang inovatif dan kreatif. Kegiatan itu dihadiri utusan Presiden Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito dan Bupati Berau Sri Juniarsih Mas serta Wakil Bupati Berau H Gamalis.
Menurut Rijal, kegiatan ini diharapkan tercipta sinergi yang baik antara pemerintah dan pemuda-pemudi Kabupaten Berau untuk mewujudkan visi dan misi blue economy yang telah dicanangkan. Kemuidan memberikan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan.
“Direncanakan diskusi dilegar di Pulau Maratua pada 11 hingga 15 September 2023. Kegiatan dipusatkan di Prasaba Resot Pulau Maraua,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Panitia pelaksana, Pandawa Borniat mengatakan, hari pertama pihaknya akan mendeklarasikan dukungan blue economy. Sedangkan hari kedua, diskusi blue economy dan selanjutnya melakukan edukasi masyarakat di empat kampung sekaligus mapping.
Dijelaskan, dari kegiatan edukasi masyarakat sekaligus mapping, pihaknya akan membuat laporan ataupun rekomendasi, yang akan disampaikan kepada Pemprov Kaltim dan Pemkab Berau.
Mengenai peserta diskusi, terdiri anggota KPMKB, mahasiswa aktif yang berasal dari Kabupaten Berau dan pemuda-pemudi Kabupaten Berau bisa mengambil peran dalam kegiatan tersebut.
Pihaknya juga menghadirkan narasumber yang dinilai berkompeten. Antara lain, Dr Melliana SE MM, yang akan memaparkan tentang potensi pembangunan yang dapat dilakukan masyarakat khususnya pemuda dengan blue economy. Pemateri kedua disampaikan Nico Barito, yang membahas terkait blue economy terutama program yang ingin ditawarkan ke masyarakat.
Pemateri ketiga menampilkan Sri Juniarsih Mas MPd, Bupati Berau, yang membahas tentang dukungan pemerintah dalam memberikan perhatian dan pengawasan terkait berjalannya program blue economy.
Kemudian pemateri keempat disampaikan Madrid Pani SE dengan pokok bahasan pengawalan legislatif dalam memberikan aturan yang sesuai dalam pembangunan kepariwisataan pulau Maratua, agar Program blue economy bersinergi dengan kebutuhan masyarakat.
Pemateri terakhir pengusaha dan mantan Wakil Bupati Berau H Agus Tamtomo, yang membahas kepariwisataan dan membentuk sektor pariwisata yang modern. (sm8)
