Satumejanews.id. BENGALON – Suasana di halaman kantor Camat Bengalon, Kutai Timur (Kutim), Senin (4/9/2023) tampak berbeda dari biasanya. Di lokasi itu, banyak dipenuhi anak-anak usia TK (Taman Kanak-kanak) dan kelompok bermain (KB) se-kecamatan Bengalon.
Setidaknya ada 820 anak dari 18 lembaga KB dan TK/PAUD se-kecamatan Bengalon bekumpul menjadi satu. Tujuannya mengikuti manasik haji, sebagai pengenalan dalam rukum Islam tersebut sejak dini.
Kegiata manasik haji keci ini, disaksikan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Bunda PAUD Kutim Hj Siti Robiah. Saat memberika sambutan, bupati Ardiansyah mengatakan, salah satu cara atau metode untuk menyempurnakan haji di antara kesempurnaan lainnya adalah memahami manasik haji atau umroh. Seperti yang dilakukan oleh anak-anak se kecamatan Bengalon saat ini.

“Kegiatan manasik haji seperti ini, tak hanya sekedar datang, tetapi secara langsung atau tidak langsung adalah menyempurnakan haji atau umroh,” ujar Ardiansyah.
Di hadapan Bunda PAUD Siti Robiah, Kasi Kurikulum Disidik Kutim Heri Purwanto, Bunda PAUD desa, kepala sekolah KB dan TK, pendidik, orang tua murid dan undangan lainnya, Ardiansyah berharap dalam pertemuan ini tak hanya anak-anak saja yang mengenal manasik haji tetapi semua orang yang menyaksikan.
“Pemkab Kutai Timur juga telah membuat miniatur Ka’bah di Masjid Agung dan fasilitas haji yang lengkap persis seperti di tanah suci. Hanya belum ada tempat pelemparan jumroh. Maka dari itu masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan fasilitas tersebut,” katanya.

Ia mengatakan siapa tau setelah belajar Allah SWT memanggil untuk naik haji. Ardiansyah berharap anak-anak bisa mengingat pengenalan manasik haji ini, menjadikan salah satu kesempurnaan mereka di hari kelak.
Sebelumnya, Ketua IGTKI Bengalon Zainal Fahmi menyampaikan kegiatan ini diikuti KB dan TK/PAUD se kecamatan Bengalon. IGTKI di Bengalon berjumlah 18 lembaga dan TK/PAUD sebanyak 23 lembaga. Adapun TK/PAUD yang tak mengikuti yang beragama nasrani.
“Jumlah 820 anak peserta dididik didampingi oleh pendamping sebanyak 148 orang. Dengan Kloter 24. Tema manasik kali ini, mewujudkan generasi cinta Allah dan Rasulnya,” ujar Fahmi. (sm4)